Tragedi Raden Ayu Lembah dan Jatuhnya Kekuasaan Amangkurat III di Kartasura

Jum'at, 03 Desember 2021 - 08:18 WIB
Tentu saja, bantuan VOC tidak gratis. VOC sengaja membantu Pangeran Puger karena punya maksud ingin menguasai wilayah Madura bagian timur. Setelah Kartasura ditaklukan, Amangkurat III hidup dalam pelarian sebagai buronan.

Dalam pelariannya, Amangkurat III membawa semua bende-bende Mataram atau pusaka-pusaka Keraton Kartasura. Pertama-tama, dia kabur ke Ponorogo, lalu ke Madiun, Malang, Blitar dan menyingkir ke wilayah Kediri.



Ekspedisi penangkapan Amangkurat III pun dibentuk VOC, pada 19 Juni 1707. Pasukan VOC ini dipimpin Herman de Wilde. Mereka akhirnya menangkap Amangkurat III di Surabaya, pada 1708. Amangkurat III lalu diseret ke Batavia.

Meski telah ditangkap, Amangkurat III tidak pernah mau menyerahkan pusara Keraton Kartasura, kepada Pangeran Puger. Dari Batavia, Amangkurat III dihukum dibuang ke Srilangka. Dia mangkat di sana, pada 1734.



Menurut Babad Tanah Jawi, jatuhnya pemerintahan Amangkurat III yang singkat ini akibat kutukan Amangkurat I yang menyatakan, keturunannya tidak ada yang menjadi raja kecuali satu orang, itupun hanya sebentar.

Dengan jatuhnya Amangkurat III dan dikuasainya Kartasura oleh Pangeran Puger, maka sebagai gantinya wilayah Priangan, Cirebon dan Madura bagian timur diserahkan kepada VOC sebagai imbalan.

Sumber tulisan:

Joko Darmawan, Mengenal Budaya Nasional Trah Raja-raja Mataram di Tanah Jawa, Deepublish, 2017.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More