Ditabrak Orang Tak Dikenal, Saksi Kunci Pengaturan Skor Dijaga Ketat Brimob Bersenjata Lengkap
Jum'at, 26 November 2021 - 21:14 WIB
MALANG - Saksi kunci pengaturan skor pertandingan Liga 3 zona Jawa Timur, Zha Eka Wulandari menjadi korban tabrak lari orang tak dikenal saat akan berangkat memenuhi panggilan Polda Jatim.
Kejadian tabrak lari tersebut, menimpa Zha Eka Wulandari saat dirinya bersama suami pulang membeli e-tol untuk digunakan berangkat ke Kota Surabaya, memenuhi panggilan Polda Jatim. Dia dijadwalkan untuk menjalani pemeriksaan awal di Polda Jatim.
Polisi bergerak cepat ketika mengetahui Zha Eka Wulandari menjadi korban tabrak lari. Satlantas dan Satreskrim Polres Malang, langsung melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) tabrak lari tersebut.
Zha Eka Wulandari, merupakan bendahara tim Liga 3, Gresik Putra (Pestra) Paranane FC. Dia tiba-tiba dipepet dan ditabrak dua orang di Jalan Tirto Mulyo Sengkaling, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang.
Usai mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit, karena menderita luka di wajah, tangan, kaki, serta dua giginya copot, Zha Eka Wulandari mengaku, awalnya bersama suaminya berboncengan usai membeli saldo kartu e-tol untuk ke Surabaya, tiba-tiba dipepet orang tidak dikenal.
"Ada orang-orang tak dikenal memepet saya dan suami. Mereka menggunakan dua sepeda motor. Akibat dipepet, kami akhirnya terjatuh di jalan," ungkapnya. Pada Jumat (26/11/2021) petang, rumah Zha Eka Wulandari langsung dijaga ketat polisi, termasuk Brimob Polda Jatim, bersenjata lengkap.
Rencananya, demi kemanan saksi, penyidik Polda Jatim akan melakukan pemeriksaaan terhadap Zhe Eka Wulandari sebagai saksi dugaan pengaturan skor pertandingan Liga 3 tersebut di rumahnya.
Kejadian tabrak lari tersebut, menimpa Zha Eka Wulandari saat dirinya bersama suami pulang membeli e-tol untuk digunakan berangkat ke Kota Surabaya, memenuhi panggilan Polda Jatim. Dia dijadwalkan untuk menjalani pemeriksaan awal di Polda Jatim.
Polisi bergerak cepat ketika mengetahui Zha Eka Wulandari menjadi korban tabrak lari. Satlantas dan Satreskrim Polres Malang, langsung melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) tabrak lari tersebut.
Zha Eka Wulandari, merupakan bendahara tim Liga 3, Gresik Putra (Pestra) Paranane FC. Dia tiba-tiba dipepet dan ditabrak dua orang di Jalan Tirto Mulyo Sengkaling, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang.
Usai mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit, karena menderita luka di wajah, tangan, kaki, serta dua giginya copot, Zha Eka Wulandari mengaku, awalnya bersama suaminya berboncengan usai membeli saldo kartu e-tol untuk ke Surabaya, tiba-tiba dipepet orang tidak dikenal.
Baca Juga
"Ada orang-orang tak dikenal memepet saya dan suami. Mereka menggunakan dua sepeda motor. Akibat dipepet, kami akhirnya terjatuh di jalan," ungkapnya. Pada Jumat (26/11/2021) petang, rumah Zha Eka Wulandari langsung dijaga ketat polisi, termasuk Brimob Polda Jatim, bersenjata lengkap.
Rencananya, demi kemanan saksi, penyidik Polda Jatim akan melakukan pemeriksaaan terhadap Zhe Eka Wulandari sebagai saksi dugaan pengaturan skor pertandingan Liga 3 tersebut di rumahnya.
(eyt)
tulis komentar anda