Anggota DPRD Makassar Terima Aduan Soal Bantuan Tidak Merata
Jum'at, 29 Oktober 2021 - 20:22 WIB
MAKASSAR - Anggota DPRD Kota Makassar , Muliati menerima aspirasi warga terkait bantuan pemerintah. Bantuan tersebut dinilai tidak merata dan belum tepat sasaran.
Aspirasi warga tersebut diterima Muliati saat menggelar reses pertama masa sidang pertama anggota DPRD Kota Makassar tahun 2021 di Kelurahan Mangasa dan Kelurahan Bonto Duri, Jumat (29/10/2021).
bisa menjadi penyambung lidah masyarakat. Sebab, keluhan seperti ini tidak hanya terjadi baru-baru ini saja. Tetapi sudah berkali-kali.
“Ibu dewan kami percaya bisa menyalurkan aspirasi kami sebagai wakil rakyat. Mudah-mudahan ke depan bisa ada pelibatan warga atau RT/RW terkait rencana pemerintah,” pungkasnya.
Menanggapi keluhan tersebut, Muliati mengatakan pelibatan RT/RW dalam berbagai kegiatan pemerintah sangat penting. Sebab, mereka yang paling mengetahui kondisi masyarakat di sekitar wilayahnya.
“Siapa lagi yang tahu kalau bukan warganya sendiri yang terlibat. Makanya saya bilang pelibatan masyarakat atau RT/RW ini sangat baik untuk mendapatkan informasi realita kondisi masyarakat,” ucapnya.
Baca juga:Legislator DPRD Makassar Tekankan Pentingnya Retribusi Jasa Usaha
Mengenai bantuan kepada masyarakat, Muliati mengaku sudah mengupayakannya. Hanya saja, kondisi Covid-19 membuat pos-pos anggaran terpaksa dialihkan. Sehingga, program yang harusnya bisa menyentuh masyarakat tertunda.
“Nah di reses seperti ini adalah kesempatan untuk menyampaikan aspirasinya. Karena sudah dekat pembahasan APBD 2022, maka saya akan bawa ini nanti untuk bisa difasilitasi oleh eksekutif,” bebernya.
Aspirasi warga tersebut diterima Muliati saat menggelar reses pertama masa sidang pertama anggota DPRD Kota Makassar tahun 2021 di Kelurahan Mangasa dan Kelurahan Bonto Duri, Jumat (29/10/2021).
bisa menjadi penyambung lidah masyarakat. Sebab, keluhan seperti ini tidak hanya terjadi baru-baru ini saja. Tetapi sudah berkali-kali.
“Ibu dewan kami percaya bisa menyalurkan aspirasi kami sebagai wakil rakyat. Mudah-mudahan ke depan bisa ada pelibatan warga atau RT/RW terkait rencana pemerintah,” pungkasnya.
Menanggapi keluhan tersebut, Muliati mengatakan pelibatan RT/RW dalam berbagai kegiatan pemerintah sangat penting. Sebab, mereka yang paling mengetahui kondisi masyarakat di sekitar wilayahnya.
“Siapa lagi yang tahu kalau bukan warganya sendiri yang terlibat. Makanya saya bilang pelibatan masyarakat atau RT/RW ini sangat baik untuk mendapatkan informasi realita kondisi masyarakat,” ucapnya.
Baca juga:Legislator DPRD Makassar Tekankan Pentingnya Retribusi Jasa Usaha
Mengenai bantuan kepada masyarakat, Muliati mengaku sudah mengupayakannya. Hanya saja, kondisi Covid-19 membuat pos-pos anggaran terpaksa dialihkan. Sehingga, program yang harusnya bisa menyentuh masyarakat tertunda.
“Nah di reses seperti ini adalah kesempatan untuk menyampaikan aspirasinya. Karena sudah dekat pembahasan APBD 2022, maka saya akan bawa ini nanti untuk bisa difasilitasi oleh eksekutif,” bebernya.
(luq)
tulis komentar anda