Bupati Pasangkayu Beri Bantuan kepada 174 Kelompok Petani Jagung

PASANGKAYU - Bupati Pasangkayu Yaumil Ambo Djiwa memberikan bantuan kepada 174 Kelompok Petani Jagung se-Kabupaten Pasangkayu yang juga didampingi oleh Forum Komunikasi Pimpinan Daerah dan Kepala Dinas Pertanian Nurdin, bertempat di Halaman Kantor Dinas Pertanian Kabupaten Pasangkayu pada Senin (4/9/2023).

Bupati Yaumil dalam sambutannya di hadapan para petani jagung menyampaikan bahwa bantuan yang diberikan tersebut berjumlah 30 ton yang dibagikan kepada 174 kelompok tani yang berasal dari pemerintah pusat melalui anggaran kementerian pertanian tahun 2023.

Selanjutnya, Yaumil juga mengatakan bahwa bantuan yang didapat oleh Pemerintah Kabupaten Pasangkayu berkat koordinasi yang terus dilakukan antara bupati didampingi Kepala Dinas Pertanian dengan kementerian pertanian yang dilakukan secara intensif, dimana pada akhirnya bantuan berupa bibit jagung tersebut dapat terealisasi dengan baik

"Karena kerja keras kita semua akhirnya pemerintah pusat memberikan bantuan bibit jagung tersebut," ujarnya.

Oleh karena itu, dengan adanya bantuan tersebut diharapkan kepada seluruh kelompok tani penerima bantuan bibit jagung agar dapat memanfaatkannya dengan baik. Sehingga hasil yang didapatkan juga maksimal untuk membantu meningkatkan taraf ekonomi masyarakat luas pada umumnya serta ekonomi keluarga masing-masing pada khususnya.

"Melalui bantuan bibit itu, dia berharap tingkat kesejahteraan petani dan kenyamanan masyarakat dalam mendapatkan pelayanan di bidang pertanian akan semakin baik," ucapnya.

Bupati Yaumil dalam kesempatan tersebut juga menjelaskan bahwa potensi pengembangan tanaman jagung di 12 Kecamatan wilayah Kabupaten Pasangkayu terhitung sangat baik.

"Saya berharap dengan potensi yang begitu besar, melalui bantuan ini kita bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat," jelasnya.

Ia pun menambahkan bahwa bantuan bibit jagung yang bersumber dari pusat tersebut disalurkan kepada masyarakat yang tergabung pada kelompok tani dan diantar langsung oleh pihak ketiga dari kementerian pertanian. Pihak Pemerintah Daerah hanya sebatas mengkoordinasikan sebagai perantara kepada seluruh kelompok tani sebagai penerima bantuan.