Surabaya Turun Level 1, Begini Cara Pemkot Pulihkan UMKM dan Toko Kelontong
Senin, 25 Oktober 2021 - 06:53 WIB
SURABAYA - Setelah Surabaya masuk level 1, percepatan ekonomi terus digenjot. Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya akan fokus sektor UMKM dan toko kelontong. Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menuturkan, UMKM dan toko kelontong harus digerakkan dengan cepat.
“Salah satu caranya, nanti barang-barang yang dihasilkan oleh teman-teman UMKM disuplai ke toko kelontong kemudian dijual. Di samping itu juga memanfaatkan aplikasi e-Peken,” kata Eri, Minggu (24/10/2021).
Ia melanjutkan, para UMKM juga akan diberikan arahan supaya memproduksi barang sendiri. Bahkan, ia juga mengaku tidak ingin ada UMKM yang menggunakan barang import kemudian diolah kembali menjadi brand lokal UMKM. Menurutnya, jika UMKM ingin berhasil, maka harus bisa berdikari.
“Jadi, ini peran pemerintah memberikan intervensi untuk membantu para UMKM dan toko kelontong agar naik kelas, kalau tidak ada intervensi dari pemerintah, maka akan kalah saing dengan toko modern. Peran pemerintah itu kan bukan hanya sekadar melatih UMKM, tetapi bagaimana caranya agar UMKM ini mampu bersaing dan naik kelas,” ucapnya.
“Salah satu caranya, nanti barang-barang yang dihasilkan oleh teman-teman UMKM disuplai ke toko kelontong kemudian dijual. Di samping itu juga memanfaatkan aplikasi e-Peken,” kata Eri, Minggu (24/10/2021).
Ia melanjutkan, para UMKM juga akan diberikan arahan supaya memproduksi barang sendiri. Bahkan, ia juga mengaku tidak ingin ada UMKM yang menggunakan barang import kemudian diolah kembali menjadi brand lokal UMKM. Menurutnya, jika UMKM ingin berhasil, maka harus bisa berdikari.
Baca Juga
“Jadi, ini peran pemerintah memberikan intervensi untuk membantu para UMKM dan toko kelontong agar naik kelas, kalau tidak ada intervensi dari pemerintah, maka akan kalah saing dengan toko modern. Peran pemerintah itu kan bukan hanya sekadar melatih UMKM, tetapi bagaimana caranya agar UMKM ini mampu bersaing dan naik kelas,” ucapnya.
(don)
tulis komentar anda