Siloam Hospitals Semarang Gelar Edukasi P3K untuk Pengemudi Online
Kamis, 14 Oktober 2021 - 22:56 WIB
SEMARANG - Siloam Hospitals Semarang menyelenggarakan edukasi penanganan pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K) bagi para pengemudi ojek online (ojol) dan sopir dari Komunitas Grab di Kota Semarang. Edukasi ini penting bagi para pengemudi ojol dan sopir, karena mereka setiap harinya selalu beraktifitas di jalan raya.
Direktur Siloam Hospitals Semarang dr Adrian Maleakhi Husada mengatakan, pelatihan P3K merupakan wujud kepedulian pihaknya dalam mengedukasi masyarakat.
"Edukasi kesehatan dan penanganan kecelakaan lalu lintas ini sangat penting untuk pengemudi atau driver. Kami ingin partner grab ini tahu ketika ada suatu hal yang tidak diinginkan seperti kecelakaan, pingsan atau lainnya, yang terjadi pada customer dari grab, maka merekalah yang menjadi penolong pertama guna meminimalkan resiko dan dampak dari kejadian lakalantas," ujar Adrian dalam pernyataannya, Kamis (14/10/2021).
Edukasi yang digelar, Rabu (13/10/2021)ini dihadiri oleh 50 peserta dengan mengikuti protokol kesehatan. Peran P3K, lanjut Adrian, sangat vital sebelum ambulans atau tim medis datang.
MARS Eksekutif Direktur Siloam Hospitals Semarang, drg Wiana R Maengkom mengatakan, tahun ini selain memberikan pelatihan, pihaknya juga membagikan stiker dan gantungan kunci yang tertera nomor telepon Siloam Hospitals. Baca Juga: Siloam Hospitals Group Serahkan Bantuan Medis Dukung Program Vaksinasi Merdeka
"Nomor telepon ini menjadi pengingat, karena terkadang orang panik (saat hadapi kecelakaan) sehingga tidak tahu akan mengontak siapa. Dengan gantungan kunci yang ada nomor telepon, mereka dapat langsung menelpon untuk segera mendapat pertolongan," imbuhnya.
Adi Novianto selaku Pembina Komunitas Grab Kota Semarang mengatakan, pelatihan P3K sangat bermanfaat bagi anggotanya. "Kami menjadi paham apa yang harus dilakukan ketika menghadapi kejadian lakalantas. Sangat bermanfaat bagi kami, karena secara teknis di lapangan, ada banyak kejadian lakalantas yang terjadi pada pengemudi pun pada masyarakat,” kata Adi.
Direktur Siloam Hospitals Semarang dr Adrian Maleakhi Husada mengatakan, pelatihan P3K merupakan wujud kepedulian pihaknya dalam mengedukasi masyarakat.
Baca Juga
"Edukasi kesehatan dan penanganan kecelakaan lalu lintas ini sangat penting untuk pengemudi atau driver. Kami ingin partner grab ini tahu ketika ada suatu hal yang tidak diinginkan seperti kecelakaan, pingsan atau lainnya, yang terjadi pada customer dari grab, maka merekalah yang menjadi penolong pertama guna meminimalkan resiko dan dampak dari kejadian lakalantas," ujar Adrian dalam pernyataannya, Kamis (14/10/2021).
Edukasi yang digelar, Rabu (13/10/2021)ini dihadiri oleh 50 peserta dengan mengikuti protokol kesehatan. Peran P3K, lanjut Adrian, sangat vital sebelum ambulans atau tim medis datang.
MARS Eksekutif Direktur Siloam Hospitals Semarang, drg Wiana R Maengkom mengatakan, tahun ini selain memberikan pelatihan, pihaknya juga membagikan stiker dan gantungan kunci yang tertera nomor telepon Siloam Hospitals. Baca Juga: Siloam Hospitals Group Serahkan Bantuan Medis Dukung Program Vaksinasi Merdeka
"Nomor telepon ini menjadi pengingat, karena terkadang orang panik (saat hadapi kecelakaan) sehingga tidak tahu akan mengontak siapa. Dengan gantungan kunci yang ada nomor telepon, mereka dapat langsung menelpon untuk segera mendapat pertolongan," imbuhnya.
Adi Novianto selaku Pembina Komunitas Grab Kota Semarang mengatakan, pelatihan P3K sangat bermanfaat bagi anggotanya. "Kami menjadi paham apa yang harus dilakukan ketika menghadapi kejadian lakalantas. Sangat bermanfaat bagi kami, karena secara teknis di lapangan, ada banyak kejadian lakalantas yang terjadi pada pengemudi pun pada masyarakat,” kata Adi.
(don)
tulis komentar anda