2 Rumah Warga Pangkalpinang Rusak Tertimpa Reruntuhan Gudang Tua
Senin, 11 Oktober 2021 - 03:17 WIB
PANGKALPINANG - Warga di Jalan Pemakasan III RT 1 RW 2 Kelurahan Parit Lalang, Pangkalpinang, Bangka Belitung (Babel), dikagetkan dengan runtuhnya bangunan gudang milik PT EMKL (Expedisi Muatan Kapal Laut) Jelutung Subur.
Saat kejadian, warga yang kebetulan mengikuti hajatan di dekat lokasi reruntuhan bangunan gudang, langsung lari berhamburan. Akibat runtuhnya gudang tersebut, dua rumah warga mengalami kerusakan akibat tertimpa material reruntuhan gudang.
"Dikira ada tabung gas yang meladak jadi lari keluar rumah. Saya sendiri tidak tahu persis seperti apa kejadiannya. Yang saya tahu, gedung sudah roboh dan menimpa rumah saya. Saat kejadian kami sedang ada acara Maulid Nabi di rumah tetangga sebelah," kata pemilik rumah, Anwar.
Ia mengatakan, bangunan gudang tersebut sudah lama tidak difungsikan dan merupakan bangunan yang sudah cukup tua. "Bangunan ini tidak dirawat, ditinggalkan lama, jadi roboh. Saya belum mengecek kondisi di dalam rumah, karena mati lampu. Pemilik gudang katanya akan ke sini," ujarnya.
Akibatnya kejadiannya itu, pemilik rumah terpaksa mengungsi karena rumahnya rusak berat. Dalam peristiwa robohnya gudang ini, tidak sampai menimbulkan korban jiwa. Tetapi pemilik rumah diperkirakan mengalami kerugian hingga puluhan juta rupiah. "Terpaksa mengungsi, karena tidak berani tidur di rumah, takut ada roboh susulan. Karena sebagai tembok sudah retak," ucapnya.
Baca Juga
Saat kejadian, warga yang kebetulan mengikuti hajatan di dekat lokasi reruntuhan bangunan gudang, langsung lari berhamburan. Akibat runtuhnya gudang tersebut, dua rumah warga mengalami kerusakan akibat tertimpa material reruntuhan gudang.
"Dikira ada tabung gas yang meladak jadi lari keluar rumah. Saya sendiri tidak tahu persis seperti apa kejadiannya. Yang saya tahu, gedung sudah roboh dan menimpa rumah saya. Saat kejadian kami sedang ada acara Maulid Nabi di rumah tetangga sebelah," kata pemilik rumah, Anwar.
Ia mengatakan, bangunan gudang tersebut sudah lama tidak difungsikan dan merupakan bangunan yang sudah cukup tua. "Bangunan ini tidak dirawat, ditinggalkan lama, jadi roboh. Saya belum mengecek kondisi di dalam rumah, karena mati lampu. Pemilik gudang katanya akan ke sini," ujarnya.
Akibatnya kejadiannya itu, pemilik rumah terpaksa mengungsi karena rumahnya rusak berat. Dalam peristiwa robohnya gudang ini, tidak sampai menimbulkan korban jiwa. Tetapi pemilik rumah diperkirakan mengalami kerugian hingga puluhan juta rupiah. "Terpaksa mengungsi, karena tidak berani tidur di rumah, takut ada roboh susulan. Karena sebagai tembok sudah retak," ucapnya.
(eyt)
tulis komentar anda