Miris, Operasi Zero PMKS Temukan Banyak Eksploitasi Anak

Senin, 04 Oktober 2021 - 09:12 WIB
"Kita rencana mau koordinasikan dengan Dinas Pendidikan, karena ini anak-anak yang ke jalan rata-rata putus sekolah saat kami lakukan pendataan," katanya.



Dinsos Makassar juga berencana melakukan evaluasi bagi seluruh PMKS yang terjaring untuk selanjutnya diberikan pembinaan di tingkat kecamatan.

Sementara dari data terkahir yang dihimpun, sejak April tercatat sudah ada sebanyak 190 PMKS yang ditemukan, didominasi oleh anak jalanan yang mencapai 119.

Plt Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) Kota Makassar , Achi Soleman mengaku belum melakukan sinkronisasi data dengan Dinas Sosial terkait anjal. Meski demikian, dia menyebut memanag terjadi banyak eksploitasi anak di Kota Makassar.

"Tidak hanya Dinsos, yang kami dapatkan pun dari tim kami, entah dari shelter warga juga sampaikan, memang ada beberapa titik yang terjadi eksploitasi anak. Tahun lalu di Panakkukang kita juga dapat, itu ada mamanya hanya menunggu anaknya pergi mengemis," katanya.



Hal itu jelas melanggar UU Perlindungan anak dan Perda No 5 tahun 2018 tentang Perlindungan Anak. "Kalau anak bekerja itu masih ada ambang batas entah dia masih sekolah, kalau pekerja anak itu dia sudah sepanjang waktu dia bekerja, jadi sebenarnya ini sudah langgar UU dan Perda No 5," katanya.

Sejauh ini, pihaknya telah memberikan masukan ke orang tua yang terjaring. Dia juga meminta masyarakat untuk tidak memberikan uang kepada anak-anak yang mengemis. Banyaknya jumlah anjal juga salah satunya dipengaruhi masyarakat cenderung memberikan uang.
(agn)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content