31 Menit Akhir Hidup George Floyd yang Membakar Amerika Serikat

Selasa, 02 Juni 2020 - 11:45 WIB
Setelah kembali ke mobilnya, sebuah SUV biru, Floyd diadang oleh dua karyawan Cup Foods. Mereka ingin rokok dikembalikan, tetapi dua karyawan itu mengatakan Floyd mabuk dan tidak senang didekati.



Demonstrasi di ibu kota AS, Washington DC, Minggu (31/5/2020) waktu setempat. Foto/tangkapan layar fox tv

20.01 petang

Karyawan Cup Foods memanggil polisi. Transkrip panggilan telepon termasuk percakapan berikut.

Operator: "Apa yang bisa saya bantu?"

Penelepon: “Ummm, seseorang datang ke toko kami dan memberi kami uang palsu dan kami menyadarinya sebelum ia meninggalkan toko dan kami berlari kembali ke luar, mereka duduk di mobil mereka. Kami mengatakan kepada mereka untuk memberi kami telepon mereka, mengembalikan barang (tidak terdengar) mereka kembali dan semuanya dan dia juga mabuk dan segalanya dan kembali untuk menyerahkan rokok kami kembali dan agar dia bisa, sehingga dia dapat pulang tetapi dia tidak ingin lakukan itu, dan dia duduk di mobilnya karena dia mabuk berat dan dia tidak bisa mengendalikan dirinya sendiri."

(Baca: Demonstrasi Dukung Floyd Terus Meluas, London dan Berlin Ikut Panas)

20.08 petang

Dua petugas polisi tiba di lokasi pertama. Mereka adalah Alexander Kueng dan Thomas Lane. Mereka mendekati SUV biru, yang memiliki pintu samping penumpang depan terbuka.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content