40 Hari Pembunuhan Ibu dan Anak Gadisnya Belum Terungkap, Tangis Pecah di Rumah Kakak Tuti
Selasa, 28 September 2021 - 12:29 WIB
SUBANG - Pengajian untuk memperingati 40 hari meninggalnya Tuti Suhartini (55) dan anak gadisnya, Amalia Mustika Ratu (23), digelar kakak kandung Tuti Suhartini, Lilis. Pengajian digelar di rumah Lilis di Desa Jalancagak, Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Senin (27/9/2021) malam.
Puluhan warga memenuhi rumah Lilis. Mereka dengan khusyuk menggelar doa untuk ibu dan anak gadisnya yang menjadi korban pembunuhan sadis pada Rabu (18/8/2021). Titik air mata juga tertumpah di tengah lantunan doa yang dipanjatkan warga.
Keluarga korban pembunuhan sadis ini, berharap kasus pembunuhan tersebut dapat segera terungkap dan meminta masyarakat untuk ikut mendoakannya. Hingga kini, polisi masih kesulitan mengungkap pelaku dan motif pembunuhan, meskipun Polres Subang sudah bekerja keras mengungkapnya dibantu Polda Jabar, dan Mabes Polri.
Anak sulung almarhumah Tuti Suhartini, Yoris Raja Amarullah berharap agar pelaku pembunuhan dapat segera tertangkap dan dihukum mati. "Kami juga memohon dukungan dan doa dari masyarakat, untuk kedua almarhumah, dan mendoakan agar pelaku segera tertangkap," ujarnya.
Baca Juga
Puluhan warga memenuhi rumah Lilis. Mereka dengan khusyuk menggelar doa untuk ibu dan anak gadisnya yang menjadi korban pembunuhan sadis pada Rabu (18/8/2021). Titik air mata juga tertumpah di tengah lantunan doa yang dipanjatkan warga.
Keluarga korban pembunuhan sadis ini, berharap kasus pembunuhan tersebut dapat segera terungkap dan meminta masyarakat untuk ikut mendoakannya. Hingga kini, polisi masih kesulitan mengungkap pelaku dan motif pembunuhan, meskipun Polres Subang sudah bekerja keras mengungkapnya dibantu Polda Jabar, dan Mabes Polri.
Baca Juga
Anak sulung almarhumah Tuti Suhartini, Yoris Raja Amarullah berharap agar pelaku pembunuhan dapat segera tertangkap dan dihukum mati. "Kami juga memohon dukungan dan doa dari masyarakat, untuk kedua almarhumah, dan mendoakan agar pelaku segera tertangkap," ujarnya.
(eyt)
tulis komentar anda