Diteror KKB, Evakuasi 17 Warga Distrik Kiwirok dengan Pesawat Dikawal Satgas Nemangkawi
Sabtu, 25 September 2021 - 12:35 WIB
OKSIBIL - Satgas Nemangkawi berhasil mengevakuasi 17 orang warga sipil dari distrik Kiwirok ke Polres Pegunungan Bintang, Papua, Sabtu, (25/9/2021). Evakuasi dibagi dalam dua kelompok terbang (kloter) dengan menggunakan pesawat Smart Aviation yang disewa Polri.
Kasatgas Humas Nemangkawi, Kombes Ahmad Mustofa Kamal mengungkapkan, proses evakuasi berjalan lancar, baik kondisi cuaca maupun situasi keamanan.
"Pukul 08.30 Wit Tim Satgas Nemangkawi tiba di Distrik Kiwirok dan selanjutnya langsung melakukan evakuasi warga," kata Kamal dalam keterangan resmi yang diterima MNC Portal Indonesia (MPI).
Proses evakuasi tersebut dilakukan dengan dua kloter di mana kloter pertama didahulukan untuk wanita dan anak-anak.
Kloter pertama, warga yang dievakuasi berjumlah 11 orang yang terdiri dari 8 dewasa dan 3 anak-anak
Selanjutnya, pada pukul 09.20 Wit penjemputan kloter kedua dilakukan dengan membawa 6 laki-laki dewasa.
Kamal mengungkapkan, ada 17 warga sipil dievakuasi dari Distrik Kiwirok Kabupaten Pegunungan Bintang yang terdiri dari tenaga pendidik, para pekerja dan warga sipil.
Para pengungsi ini dievakuasi setelah sebelumnya mengungsikan diri di Pos Satgas Pamtas TNI pasca aksi penyerangan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Distrik Kiwirok pada 13 September 2021 lalu.
Sebanyak 17 warga yang dievakuasi ini langsung dibawa ke Polres Pegunungan Bintang untuk selanjutnya dilakukan pemeriksaan kesehatan dan trauma healing.
Kasatgas Humas Nemangkawi, Kombes Ahmad Mustofa Kamal mengungkapkan, proses evakuasi berjalan lancar, baik kondisi cuaca maupun situasi keamanan.
"Pukul 08.30 Wit Tim Satgas Nemangkawi tiba di Distrik Kiwirok dan selanjutnya langsung melakukan evakuasi warga," kata Kamal dalam keterangan resmi yang diterima MNC Portal Indonesia (MPI).
Proses evakuasi tersebut dilakukan dengan dua kloter di mana kloter pertama didahulukan untuk wanita dan anak-anak.
Baca Juga
Kloter pertama, warga yang dievakuasi berjumlah 11 orang yang terdiri dari 8 dewasa dan 3 anak-anak
Selanjutnya, pada pukul 09.20 Wit penjemputan kloter kedua dilakukan dengan membawa 6 laki-laki dewasa.
Kamal mengungkapkan, ada 17 warga sipil dievakuasi dari Distrik Kiwirok Kabupaten Pegunungan Bintang yang terdiri dari tenaga pendidik, para pekerja dan warga sipil.
Para pengungsi ini dievakuasi setelah sebelumnya mengungsikan diri di Pos Satgas Pamtas TNI pasca aksi penyerangan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Distrik Kiwirok pada 13 September 2021 lalu.
Sebanyak 17 warga yang dievakuasi ini langsung dibawa ke Polres Pegunungan Bintang untuk selanjutnya dilakukan pemeriksaan kesehatan dan trauma healing.
(shf)
tulis komentar anda