Mulyadi Sarankan Pemprov Sediakan Alat Rapid Test di Pintu Masuk Sumbar

Selasa, 21 April 2020 - 20:35 WIB
Anggota Komisi III DPR RI tersebut mengatakan, proses rapid test tidak membutuhkan waktu lama. Hanya memakan waktu 1-2 menit. Jika seseorang dinyatakan positif dapat segera ditindaklanjuti dengan swab test.

"Jika dari hasil test tersebut seseorang dinyatakan positif maka dapat segera dilanjutkan dengan tindakan medis dengan karantina atau isolasi. Dengan begini langkah nyata pencegahan penyebaran lebih terlihat dari pada sekedar himbauan dan mengisi formulir," kata dia.

Disamping itu, Mulyadi menuturkan, pemprov memiliki anggaran untuk penanganan COVID-19 sekitar Rp200 miliar. Sedangkan berdasarkan informasi yang ia peroleh, harga 30.000 rapid test kurang lebih Rp1.5 milair.

"Untuk 200.000 rapid test hanya memakan anggaran 10 miliar, pergunakanlah anggaran tersebut untuk memberikan ketenangan kepada masyarakat kita di Sumbar," tutur pria kelahiran Bukittinggi tersebut.

Terakhir, mantan Wakil Ketua Komisi VII DPR RI ini, melihat akibat pemerintah ragu-ragu melarang mudik dengan hanya melakukan imbauan agar masyarakat perantau tidak mudik/kembali ke kampung halaman, menyebabkan kedatangan pemudik ke Sumatera Barat yg cukup besar.

Tidak bisa dihindari, karena itu tidak ada jalan lain bagi pemerintah daerah, yaitu harus melakukan rapid test secara masif kepada pendatang dalam rangka memastikan tidak terjadinya penyebaran virus dari luar Sumatera Barat.

“Melakukan rapid test kepada pemudik yang kembali ke Sumbar adalah jalan paling akurat dari pada berwacana yang lain-lain," pungkasnya.
(zil)
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content