Anak-anak Papua Butuh Perhatian Lebih Besar
Senin, 20 September 2021 - 18:30 WIB
Sedangkan Deputi Bidang Pemenuhan Hak Anak Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Agustina Erni menyampaikan, pemenuhan dan perlindungan anak mencakup upaya pencegahan, dan juga penanganan yang menjangkau semua pihak, tidak hanya anak, tetapi juga keluarga, sekolah dan lingkungan dan wilayah di mana anak tinggal.
Hal yang masih terus diupayakan hingga kini, yang juga menjadi persoalan anak di berbagai wilayah, adalah bagaimana mengurangi kekerasan pada perempuan dan anak, pekerja anak, mencegah perkawinan anak dan masalah pengasuhan anak.
Tenaga Ahli Utama Kedeputian V Kantor Staf Presiden, Theofransus Litaay menuturkan, salah satu tantangan yang harus diselesaikan adalah penguatan kebijakan di tingkat kabupaten dan di tingkat kampung, bagaimana konsep Papua Layak Anak bisa diterjemahkan dalam kebijakan pelaksanaan kabupaten layak anak hingga kampung layak anak.
Lihat Juga: Soroti Program Transmigrasi ke Papua, Tokoh Masyarakat: Pemberdayaan Masyarakat yang Harus Dilakukan
Hal yang masih terus diupayakan hingga kini, yang juga menjadi persoalan anak di berbagai wilayah, adalah bagaimana mengurangi kekerasan pada perempuan dan anak, pekerja anak, mencegah perkawinan anak dan masalah pengasuhan anak.
Tenaga Ahli Utama Kedeputian V Kantor Staf Presiden, Theofransus Litaay menuturkan, salah satu tantangan yang harus diselesaikan adalah penguatan kebijakan di tingkat kabupaten dan di tingkat kampung, bagaimana konsep Papua Layak Anak bisa diterjemahkan dalam kebijakan pelaksanaan kabupaten layak anak hingga kampung layak anak.
Lihat Juga: Soroti Program Transmigrasi ke Papua, Tokoh Masyarakat: Pemberdayaan Masyarakat yang Harus Dilakukan
(shf)
tulis komentar anda