Diawali Gemuruh, Atap Bangunan Sekolah Dasar di Sukabumi Ambruk
Selasa, 14 September 2021 - 16:03 WIB
SUKABUMI - Atap bangunan Sekolah Dasar Negeri (SDN) Tenjojaya di Kampung Cidahu Tonggoh RT 14/5 Desa Tangkil Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, ambruk diguyur hujan , Selasa 14/9/2021). Dua ruang kelas terdampak yakni kelas 2 dan 3 mengalami kerusakan pada atap bangunan.
Penjaga sekolah, Siti Fatimah (28) menjelaskan, sebelum kejadian mendengar suara gemuruh dari arah sekolah. "Saya terbangun mendengar suara gemuruh yang keras pada waktu subuh, namun baru pagi hari memeriksanya, dan ternyata atap bangunan kelas yang ambruk," ujarnya.
Baca juga: Cirebon Gempar, Ratusan Burung Pipit Berjatuhan dan Mati Mendadak di Balaikota
Siti menambahkan, sebelum ambruk, kelas itu sudah tidak dipakai. Pihak sekolah dari awal sudah melihat atap bangunan mulai lapuk dan memperingatkan untuk tidak memakai ruangan itu.
"Ruang kelas ll memang sudah dikosongkan, karena sudah ada tanda-tanda mau ambruk, siswa kelas ll sudah tidak belajar di dalam kelas sehingga belajar di lapangan karena pas pelajaran olah raga," ujar Siti.
Baca juga: Sindikat Sertifikat Vaksinasi COVID-19 Bajakan Dibongkar, Polda Jabar Amankan 4 Pelaku
Anggota Polsek Cidahu sudah mengamankan TKP dengan membentangkan garis polisi mengamankan lokasi dan kepentingan penyelidikan.
Camat Cidahu Jenal Abidin membenarkan kejadian ambruknya atap bangunan sekolah tersebut. "Sudah ditangani, tadi subuh kejadiannya saat hujan deras," ujarnya saat dihubungi melalui telepon.
Penjaga sekolah, Siti Fatimah (28) menjelaskan, sebelum kejadian mendengar suara gemuruh dari arah sekolah. "Saya terbangun mendengar suara gemuruh yang keras pada waktu subuh, namun baru pagi hari memeriksanya, dan ternyata atap bangunan kelas yang ambruk," ujarnya.
Baca juga: Cirebon Gempar, Ratusan Burung Pipit Berjatuhan dan Mati Mendadak di Balaikota
Siti menambahkan, sebelum ambruk, kelas itu sudah tidak dipakai. Pihak sekolah dari awal sudah melihat atap bangunan mulai lapuk dan memperingatkan untuk tidak memakai ruangan itu.
"Ruang kelas ll memang sudah dikosongkan, karena sudah ada tanda-tanda mau ambruk, siswa kelas ll sudah tidak belajar di dalam kelas sehingga belajar di lapangan karena pas pelajaran olah raga," ujar Siti.
Baca juga: Sindikat Sertifikat Vaksinasi COVID-19 Bajakan Dibongkar, Polda Jabar Amankan 4 Pelaku
Anggota Polsek Cidahu sudah mengamankan TKP dengan membentangkan garis polisi mengamankan lokasi dan kepentingan penyelidikan.
Camat Cidahu Jenal Abidin membenarkan kejadian ambruknya atap bangunan sekolah tersebut. "Sudah ditangani, tadi subuh kejadiannya saat hujan deras," ujarnya saat dihubungi melalui telepon.
(msd)
tulis komentar anda