Sudah 4 Bulan Warga di Lereng Timur Gunung Merapi Kesulitan Air Bersih
Selasa, 07 September 2021 - 11:36 WIB
BOYOLALI - Kekeringan melanda warga yang tinggal di lereng timur Gunung Merapi. Bahkan, sudah empat bulan terakhir, warga di Dusun Pulerejo, Desa Lajaran Tamansari, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, hanya mengandalkan bantuan untuk mendapatkan air bersih.
Sejak pagi mereka harus mengantri di titip penyaluran bantuan air bersih. Ember dan jirigen kemudian diletakkan di pinggir jalan desa, menunggu datangnya bantuan dari pemerintah maupun relawan.
Salah seorang warga, Suladi mengaku, bagi warga yang mampu mereka bisa membeli air dengan harga Rp150 ribu/tangki yang berisi 6.000 liter. "Bagi warga yang kurang mampu, mereka hanya mengandalkan adanya bantuan air bersih, atau mengambil dari sumber air di jurang yang letaknya cukup jauh," terangnya.
Warga berharap, di masa pandemi COVID-19 banyak bantuan air bersih di wilayahnya, karena air bersih sangat dibutuhkan oleh warga yang berada di lereng Gunung Merapi, untuk kebutuhan makan minum dan juga ternak.
Baca Juga
Sejak pagi mereka harus mengantri di titip penyaluran bantuan air bersih. Ember dan jirigen kemudian diletakkan di pinggir jalan desa, menunggu datangnya bantuan dari pemerintah maupun relawan.
Salah seorang warga, Suladi mengaku, bagi warga yang mampu mereka bisa membeli air dengan harga Rp150 ribu/tangki yang berisi 6.000 liter. "Bagi warga yang kurang mampu, mereka hanya mengandalkan adanya bantuan air bersih, atau mengambil dari sumber air di jurang yang letaknya cukup jauh," terangnya.
Baca Juga
Warga berharap, di masa pandemi COVID-19 banyak bantuan air bersih di wilayahnya, karena air bersih sangat dibutuhkan oleh warga yang berada di lereng Gunung Merapi, untuk kebutuhan makan minum dan juga ternak.
(eyt)
tulis komentar anda