Libatkan Ratusan Seniman Jabar, Festival Kesenian Warisan Indonesia Usung Konsep Baru
Selasa, 07 September 2021 - 04:11 WIB
Tim BPNB Provinsi Jabar merekam pertunjukan 46 kesenian dari 6 kabupaten di Jabar, yakni Kabupaten Pangandaran, Kabupaten Tasikmalaya, Kabupaten Garut, Kabupaten Purwakarta, Kabupaten Cianjur, dan Kabupaten Sukabumi.
"Festival tetap digelar dengan menyesuaikan aturan protokol kesehatan COVID-19. Konsep baru pada gelaran Festival Kesenian 2021 dikemas secara menarik menjadi tayangan televisi dan YouTube. Kami berharap, dengan begitu dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat," kata Hendra.
Dengan konsep ini pula, festival kesenian virtual ini tidak hanya menampilkan kreasi panggung seniman dan pekerja budaya, namun juga mampu memuat 10 objek Pemajuan Kebudayaan, yakni tradisi lisan, manuskrip, adat-istiadat, ritus, pengetahuan tradisional, teknologi tradisional, seni, bahasa, permainan rakyat, dan olahraga tradisional.
"Jika di satu panggung kita hanya bisa menampilkan aksi panggung seniman dan pekerja budaya, dengan tayangan ini 10 objek Pemajuan Kebudayaan bisa sekaligus ditampilkan," jelasnya.
Sebagai contoh, lanjutnya, di Desa Sukamulya, Kecamatan Langkaplancar, Kabupaten Pangandaran, tayangan Warisan Indonesia menampilkan seni Ronggeng Gunung yang merupakan akulturasi budaya Ebeg, tradisi lisan Kidung, dan pengetahuan tradisional Pindang Gunung.
"Di lapangan kami berupaya menampilkan semua unsur 10 Obyek Pemajuan Kebudayaan. Tidak mudah memang, namun kami ingin pesan dan target pelestarian nilai budaya berlangsung secara maksimal melalui tayangan ini sesuai dengan apa yang menjadi tugas dan fungsi BPNB Provinsi Jawa Barat dan dapat dirasakan kebermanfaatannya oleh seluruh masyarakat," katanya. Baca: Ponorogo Gempar, Cucu Cangkul Wajah dan Kepala Neneknya hingga Tewas.
Sementara itu, aktor sekaligus traveller, Adhin Abdul Hakim yang didaulat menjadi duta budaya pada program Warisan Indonesia ini mengaku senang bisa mempelajari, memahami, menyaksikan, sekaligus menelusuri jejak nilai budaya di setiap lokasi yang di kunjungi.
Bintang iklan Google ini berharap, Festival Kesenian dengan kemasan baru berupa tayangan ini dapat menggugah masyarakat, khususnya generasi muda untuk senantiasa melestarikan seni dan budaya di tengah gempuran budaya dari luar melalui jejaring digital.
"Menjaga dan melestarikan nilai budaya ini kewajiban kita bersama, jangan baru ribut jika sudah diklaim negara lain," kata Adhin. Baca Juga: Desy Ratnasari dan Taufik Hidayat Bertemu, PAN Sebut Silaturahmi Balasan.
"Festival tetap digelar dengan menyesuaikan aturan protokol kesehatan COVID-19. Konsep baru pada gelaran Festival Kesenian 2021 dikemas secara menarik menjadi tayangan televisi dan YouTube. Kami berharap, dengan begitu dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat," kata Hendra.
Dengan konsep ini pula, festival kesenian virtual ini tidak hanya menampilkan kreasi panggung seniman dan pekerja budaya, namun juga mampu memuat 10 objek Pemajuan Kebudayaan, yakni tradisi lisan, manuskrip, adat-istiadat, ritus, pengetahuan tradisional, teknologi tradisional, seni, bahasa, permainan rakyat, dan olahraga tradisional.
"Jika di satu panggung kita hanya bisa menampilkan aksi panggung seniman dan pekerja budaya, dengan tayangan ini 10 objek Pemajuan Kebudayaan bisa sekaligus ditampilkan," jelasnya.
Sebagai contoh, lanjutnya, di Desa Sukamulya, Kecamatan Langkaplancar, Kabupaten Pangandaran, tayangan Warisan Indonesia menampilkan seni Ronggeng Gunung yang merupakan akulturasi budaya Ebeg, tradisi lisan Kidung, dan pengetahuan tradisional Pindang Gunung.
"Di lapangan kami berupaya menampilkan semua unsur 10 Obyek Pemajuan Kebudayaan. Tidak mudah memang, namun kami ingin pesan dan target pelestarian nilai budaya berlangsung secara maksimal melalui tayangan ini sesuai dengan apa yang menjadi tugas dan fungsi BPNB Provinsi Jawa Barat dan dapat dirasakan kebermanfaatannya oleh seluruh masyarakat," katanya. Baca: Ponorogo Gempar, Cucu Cangkul Wajah dan Kepala Neneknya hingga Tewas.
Sementara itu, aktor sekaligus traveller, Adhin Abdul Hakim yang didaulat menjadi duta budaya pada program Warisan Indonesia ini mengaku senang bisa mempelajari, memahami, menyaksikan, sekaligus menelusuri jejak nilai budaya di setiap lokasi yang di kunjungi.
Bintang iklan Google ini berharap, Festival Kesenian dengan kemasan baru berupa tayangan ini dapat menggugah masyarakat, khususnya generasi muda untuk senantiasa melestarikan seni dan budaya di tengah gempuran budaya dari luar melalui jejaring digital.
"Menjaga dan melestarikan nilai budaya ini kewajiban kita bersama, jangan baru ribut jika sudah diklaim negara lain," kata Adhin. Baca Juga: Desy Ratnasari dan Taufik Hidayat Bertemu, PAN Sebut Silaturahmi Balasan.
(nag)
tulis komentar anda