Polda Sulsel Pastikan Pendalam RS Batua Tak Berhenti di Wali Kota
Sabtu, 28 Agustus 2021 - 07:22 WIB
Dia menyampaikan kedatangannya di Polda Sulsel bagian dari klasifikasi, mengingat proyek itu diteken ketika menjabat wali kota periode pertama. "Kalau saya tidak klarifikasi itu liar ke mana-mana," imbuhnya.
Orang nomor satu di Makassar itu diperiksa penyidik pada Kamis (26/8) siang. Danny turun dari mobil Toyota Alphard hitam bersama beberapa pengacaranya sekira Pukul 14.30 Wita.
Danny terlihat memakai setelan batik coklat buru-buru masuk ke kantor Subdit Tipikor. DP keluar dari kantor Subdit Tipikor Polda Sulsel sekira pukul 18.00 Wita.
Ia terlihat menaiki mobil berbeda dengan ketika datang, yakni Toyota Innova Silver. Beberapa pengacaranya terlihat menyusul meninggalkan lokasi, tanpa menjawab permintaan keterangan dari sejumlah wartawan.
Kasubdit Tipikor Ditreskrimsus Polda Sulsel , Kompol Fadli menyatakan pemanggilan Danny Pomanto sekaitan dengan kasus tersebut. Mengingat proyek pembangunan RS itu, berlangsung saat ia menjabat wali kota.
"Dia sebagai saksi. Ini baru pertama kali (pemeriksaan). Kita klarifikasi sejauh mana pengetahuannya tentang proyek pembangunan RS Batua," katanya pasca pemeriksaan.
Dia menerangkan pihaknya fokus mengambil keterangan terkait seputar pengetahuan awal proyek rumah sakit tipe c yang merugikan negara sekira Rp22 Miliar.
"Kita tanya bagaimana awalnya proyek ini, bagaimana perencanaannya, bagaimana pelaksanaannya, pengawasan dan sebagainya. Saya lupa, jam berapa (mulai dan selesai diperiksa)," ungkapnya.
Fadli menekankan pemeriksaan tersebut jadi bagian pendalaman penyidikan pasca penetapan 13 tersangka korupsi RS Batua Makassar. "Kita masih pengembangan terus apakah ada tersangka baru atau belum, itu kita kaji terus," imbuhnya.
Orang nomor satu di Makassar itu diperiksa penyidik pada Kamis (26/8) siang. Danny turun dari mobil Toyota Alphard hitam bersama beberapa pengacaranya sekira Pukul 14.30 Wita.
Danny terlihat memakai setelan batik coklat buru-buru masuk ke kantor Subdit Tipikor. DP keluar dari kantor Subdit Tipikor Polda Sulsel sekira pukul 18.00 Wita.
Ia terlihat menaiki mobil berbeda dengan ketika datang, yakni Toyota Innova Silver. Beberapa pengacaranya terlihat menyusul meninggalkan lokasi, tanpa menjawab permintaan keterangan dari sejumlah wartawan.
Kasubdit Tipikor Ditreskrimsus Polda Sulsel , Kompol Fadli menyatakan pemanggilan Danny Pomanto sekaitan dengan kasus tersebut. Mengingat proyek pembangunan RS itu, berlangsung saat ia menjabat wali kota.
"Dia sebagai saksi. Ini baru pertama kali (pemeriksaan). Kita klarifikasi sejauh mana pengetahuannya tentang proyek pembangunan RS Batua," katanya pasca pemeriksaan.
Dia menerangkan pihaknya fokus mengambil keterangan terkait seputar pengetahuan awal proyek rumah sakit tipe c yang merugikan negara sekira Rp22 Miliar.
"Kita tanya bagaimana awalnya proyek ini, bagaimana perencanaannya, bagaimana pelaksanaannya, pengawasan dan sebagainya. Saya lupa, jam berapa (mulai dan selesai diperiksa)," ungkapnya.
Fadli menekankan pemeriksaan tersebut jadi bagian pendalaman penyidikan pasca penetapan 13 tersangka korupsi RS Batua Makassar. "Kita masih pengembangan terus apakah ada tersangka baru atau belum, itu kita kaji terus," imbuhnya.
tulis komentar anda