Polda Sulsel Pastikan Pendalam RS Batua Tak Berhenti di Wali Kota

Sabtu, 28 Agustus 2021 - 07:22 WIB
Polda Sulsel terus mendalami kasus korupsi RS Batua. Foto: Istimewa
MAKASSAR - Kasubdit Tipikor Ditreskrimsus Polda Sulsel , Kompol Fadli memastikan pihaknya terus mengembangkan kasus dugaan korupsi Rumah Sakit Batua Makassar.

Fadli menyatakan selain Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto atau biasa dipanggil Danny Pomanto (DP) pihaknya bakal terus melakukan pemeriksaan kepada pihak-pihak terkait dalam proyek tersebut.



"Kita masih kaji-kaji dulu, kita telusuri semua (yang terlibat) . Belum tahu (agenda pemeriksaan untuk DP lagi), nantilah masih didalami dulu yang lain-lainya," ungkapnya kepada KORAN SINDO, Jumat (27/8/2021).

Sementara itu, Direktur Lembaga Anti Korupsi Sulsel (Laksus), Muh Ansar mendorong penyidik untuk segera merampungkan berkas perkara untuk diserahkan ke Jaksa Penuntut Umum .



Di lain sisi, menurut Ansar pengembangan ke aktor-aktor yang diduga ikut menikmati aliran dana korupsi dengan kerugian negara puluhan miliar ini harus dikebut.

"Kami yakin Polda Sulsel mampu mengungkap siapa-siapa aktor di balik kasus ini. Disini penyidik tak boleh tebang pilih, jangan pandang bulu siapapun harus diproses secara hukum," tegas Ansar.

Terpisah, Danny Pomanto mengaku diperiksa selama satu jam. Penyidik kata dia mencecar puluhan pertanyaan seputar teknis administrasi proyek RS yang berlokasi di Jalan Abdullah Daeng Sirua, Kecamatan Manggala ini.

"Sekitar 20-an (pertanyaan). Seperti misalnya betul tidak SK KPA saya tanda tangan, PPK betul tidak. Betul tidak waktu proses pencairan betul tidak dia minta perpanjangan, itu ji," ungkapnya.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More