Hadir dan Terlibat Keributan di Pentas Musik Agustusan, 4 Warga Kendal Positif COVID-19
Selasa, 24 Agustus 2021 - 01:07 WIB
KENDAL - Sempat hadir dan terlibat keributan saat Satgas COVID-19 Kabupaten Kendal, membubarkan pentas musik Agustusan di Desa Kebonagung, Kecamatan Ngampel, empat warga yang menjalani tes swab PCR ternyata positif COVID-19.
Keempat warga tersebut akhirnya dijemput petugas di rumahnya masing-masing, untuk menjalani isolasi terpusat di Rumah Sakit Darurat COVID-19 Kabupaten Kendal. Hal ini dilakukan Satgas COVID-19 Kabupaten Kendal, untuk menekan penularan COVID-19.
Keempat warga yang positif COVID-19 tersebut, tiga di antaranya warga Desa Kebonagung, dan seorang lagi pemain gitar warga Desa Rejosari, Kecamatan Ngampel, Kabupaten Kendal. Mereka adalah Wahyu Nur Rohman, Robi Heriyanto, Muhammad Sahlan, dan Aldo Achrudin.
Petugas gabungan dari Urkes Polres Kendal, PMI Kendal, dan Satgas COVID-19 Kabupaten Kendal, melakukan penjemputan dengan pendekatan persuasif didampingi petugas Puskesmas, serta Polsek Pegandon. Para petugas juga mengenakan APD lengkap.
Penjemputan ini dilakukan dengan pengawalan ketat. Sesampainya di Rumah Sakit Darurat COVID-19 Kendal, keempat warga langsung dibawa masuk ke ruangan dan menjalani perawatan hingga 14 hari ke depan.
Kapolres Kendal, AKBP Yuniar Ariefianto mengatakan, pihaknya sudah melakukan kordinasi dan pendekatan kepada keluarga agar mau dijemput serta menjalan isolasi terpusat. "Langkah ini untuk menekan penularan COVID-19 ," tegasnya.
Lebih lanjut Yuniar menegaskan, keselamatan masyarakat menjadi yang utama sehingga keempat warga yang hasil tes swab PCR-nya positif COVID-19 dipisahkan dengan keluarganya, untuk menjalani isolasi terpusat. "Ada 46 yang dites swab PCR, empat di antaranya positif COVID-19 ," terangnya.
Dari empat orang yang dinyatakan positif COVID-19 tersebut, satu orang berada di atas panggung karena merupakan pemain gitar, dan tiga sisanya membaur dengan penonton lainnya di bawah panggung.
Baca Juga
Keempat warga tersebut akhirnya dijemput petugas di rumahnya masing-masing, untuk menjalani isolasi terpusat di Rumah Sakit Darurat COVID-19 Kabupaten Kendal. Hal ini dilakukan Satgas COVID-19 Kabupaten Kendal, untuk menekan penularan COVID-19.
Keempat warga yang positif COVID-19 tersebut, tiga di antaranya warga Desa Kebonagung, dan seorang lagi pemain gitar warga Desa Rejosari, Kecamatan Ngampel, Kabupaten Kendal. Mereka adalah Wahyu Nur Rohman, Robi Heriyanto, Muhammad Sahlan, dan Aldo Achrudin.
Baca Juga
Petugas gabungan dari Urkes Polres Kendal, PMI Kendal, dan Satgas COVID-19 Kabupaten Kendal, melakukan penjemputan dengan pendekatan persuasif didampingi petugas Puskesmas, serta Polsek Pegandon. Para petugas juga mengenakan APD lengkap.
Penjemputan ini dilakukan dengan pengawalan ketat. Sesampainya di Rumah Sakit Darurat COVID-19 Kendal, keempat warga langsung dibawa masuk ke ruangan dan menjalani perawatan hingga 14 hari ke depan.
Baca Juga
Kapolres Kendal, AKBP Yuniar Ariefianto mengatakan, pihaknya sudah melakukan kordinasi dan pendekatan kepada keluarga agar mau dijemput serta menjalan isolasi terpusat. "Langkah ini untuk menekan penularan COVID-19 ," tegasnya.
Lebih lanjut Yuniar menegaskan, keselamatan masyarakat menjadi yang utama sehingga keempat warga yang hasil tes swab PCR-nya positif COVID-19 dipisahkan dengan keluarganya, untuk menjalani isolasi terpusat. "Ada 46 yang dites swab PCR, empat di antaranya positif COVID-19 ," terangnya.
Baca Juga
Dari empat orang yang dinyatakan positif COVID-19 tersebut, satu orang berada di atas panggung karena merupakan pemain gitar, dan tiga sisanya membaur dengan penonton lainnya di bawah panggung.
(eyt)
tulis komentar anda