Warga Keluhkan Penutupan Dua Akses Penyeberangan di Berastagi, PWBS Desak Pemda Segera Beri Solusi

Jum'at, 13 Agustus 2021 - 20:51 WIB
"Saya menerima keluhan dan aspirasi dari masyarakat bahwa penutupan penyeberangan itu sangat menganggu aktivitas. Seharusnya pemda sudah terlebih dahulu memiliki alternatif solusi sebelum mengambil tindakan ini," ujarnya dalam keterangannya.

Dia mengatakan penyeberangan ini merupakan akses sentral warga Berastagi berbelanja kebutuhan hidup sehari-hari menuju Pusat Pasar. Selain itu, dua penyeberangan ini juga dekat dengan sekolah, terminal dan pertokoan yang menjadi roda penggerak perekonomian masyarakat.

"Dengan menutup total penyeberangan ini akan sangat berdampak sisi ekonomi terlebih di masa pandemi ini. Mengingat hanya dua penyeberangan yang dilengkapi zebra cross ditutup total tanpa solusi," tegas Roy Barus. Baca: Ngebor Minyak Ilegal di Tengah Hutan Musi Banyuasin, 3 Pria Diringkus Tim Srigala.



Sebagai perwakilan Generasi Muda PWBS, Roy Barus memandang sudah sepantasnya Kota Berastagi memiliki jembatan penyeberangan orang (JPO). Alih-alih membangun JPO, lanjut dia, pemda malah membatasi akses masyarakat dalam beraktivitas.

"Silakan pemda menutup penyeberangan jalannya jika dianggap menyebabkan kemacetan, tapi terlebih dahulu bangun JPO untuk masyarakat. Padahal Tanah Karo setiap tahunnya anggarannya Silpa, kenapa ini tidak dipergunakan sebaik mungkin untuk membangun fasilitas umum bagi masyarakat, " pungkas pengacara muda ini. Baca Juga: Bandung Uji Coba Ganjil Genap Besok, Ini Aturan Lengkapnya.
(nag)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content