Warga Keluhkan Penutupan Dua Akses Penyeberangan di Berastagi, PWBS Desak Pemda Segera Beri Solusi

Jum'at, 13 Agustus 2021 - 20:51 WIB
Penutupan dua penyeberangan jalan di Kota Berastagi, Kabupaten Karo menuai kritik keras dari sejumlah kalangan. (Ist)
BERASTAGI - Penutupan dua penyeberangan jalan di Kota Berastagi, Kabupaten Karo menuai kritik keras dari sejumlah kalangan. Pasalnya, penutupan penyeberangan yang cukup vital tersebut menganggu akses masyarakat dalam beraktivitas.

Adapun dua penyeberangan yang ditutup oleh pemda setempat ini posisinya sangat strategis di Jalan Letjen Jamin Ginting, Berastagi. Penyeberangan pertama persis di depan Gang Serasi yang menghubungkan ke Pusat Pasar Berastagi.

Sementara penyeberangan kedua yang jaraknya cukup berdekatan menutup akses ke Terminal. Dengan ditutupnya dua penyeberangan ini masyarakat harus memutar cukup jauh agar bisa menyeberangan menuju Pusat Pasar dan Terminal, begitu juga sebaliknya.



Pantauan di lokasi, dua penyeberangan jalan yang ditutup itu diblokir dengan menggunakan pagar besi. Tidak diketahui jelas apa yang menjadi alasan Pemkab Karo menutupnya.

Hanya saja masyarakat menyampaikan keluhan dan protes atas penutupan dua penyeberangan yang menghubungkan ke pusat perekonomian warga Berastagi.

Salah satu warga Berastagi, Tanta Tarigan mengatakan dua titik penyeberangan itu ditengarai kerap menyebabkan kemacetan. Namun, dia menolak jika penyeberang jalan yang dijadikan biang keladi atas kemacetan tersebut.

"Menurut Polantas atau pemangku kebijakan yang terkait Dishub dan sebagainya mungkin mengira orang yang menyeberang menyebabkan kemacetan," ujarnya ketika dihubungi SINDOnews, Jumat (13/8/2021).

Akan tetapi, lanjut Tanta, sebenarnya yang menyebabkan kemacetan bukan warga yang menyeberang tapi dikarenakan angkot-angkot yang berhenti sembarangan serta terminal angkot yang tidak teratur. "Ini permasalahannya terminal angkot yang tidak beres," tandas salah satu Generasi Muda PWBS ini.

Menanggapi keluhan masyarakat tersebut, Ketua III Persadan Warga Berastagi Sekitarnya (PWBS), Roy Joretta Barus mengecam tindakan Pemda yang menutup penyeberangan jalan secara sepihak tersebut. Pasalnya, penutupan ini tidak disertai solusi dari pemda terhadap masyarakat.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content