Sadis, Pria di Makassar Tega Aniaya dan Sayat Pipi Istrinya dengan Sajam
Kamis, 12 Agustus 2021 - 04:05 WIB
MAKASSAR - Seorang wanita berinisial SW (24) babak belur dihajar suaminya , berinisial AI (31) di Jalan Urip Sumoharjo, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar . Kasus penganiayaan itu pun viral di sosial media .
Bahkan, korban menderita luka sayatan senjata tajam di bagian wajah dan harus mendapatkan 29 jahitan.
Kapolsek Panakkukang, AKP Andi Ali Surya menyatakan, tidak lama begitu laporan diterima pihaknya kemudian menyelidiki kejadian tersebut. Polisi bergerak ke tempat kejadian perkara.
Namun, kata Ali, terduga pelaku tidak berada di rumahnya. "Sehingga kita memberitahu keluarganya agar lelaki AI ini menyerahkan diri ke Polsek Panakkukang," ujarnya kepada SINDONews, Rabu (11/8/2021).
Dia menerangkan setelah pihaknya memberitahu keluarganya di Jalan Urip Sumoharjo terduga pelaku, sekitar pukul 17.30 Wita, AI menyerahkan diri ke Mapolsek Panakkukang.
Kepada petugas, kata Ali, pelaku mengaku menganiaya korban dengan kepalan tangan dan menyayat beberapa bagian wajah menggunakan pisau dapur yang diambil di rumahnya.
"Jadi TKPnya itu di rumah pelaku. Saat itu korban hendak mengambil barang, namun terjadi selisih paham, sehingga terlibat adu mulut. Lalu pelaku membawa korban ke dapur dan menganiaya korban," paparnya.
Bahkan, korban menderita luka sayatan senjata tajam di bagian wajah dan harus mendapatkan 29 jahitan.
Kapolsek Panakkukang, AKP Andi Ali Surya menyatakan, tidak lama begitu laporan diterima pihaknya kemudian menyelidiki kejadian tersebut. Polisi bergerak ke tempat kejadian perkara.
Namun, kata Ali, terduga pelaku tidak berada di rumahnya. "Sehingga kita memberitahu keluarganya agar lelaki AI ini menyerahkan diri ke Polsek Panakkukang," ujarnya kepada SINDONews, Rabu (11/8/2021).
Dia menerangkan setelah pihaknya memberitahu keluarganya di Jalan Urip Sumoharjo terduga pelaku, sekitar pukul 17.30 Wita, AI menyerahkan diri ke Mapolsek Panakkukang.
Kepada petugas, kata Ali, pelaku mengaku menganiaya korban dengan kepalan tangan dan menyayat beberapa bagian wajah menggunakan pisau dapur yang diambil di rumahnya.
"Jadi TKPnya itu di rumah pelaku. Saat itu korban hendak mengambil barang, namun terjadi selisih paham, sehingga terlibat adu mulut. Lalu pelaku membawa korban ke dapur dan menganiaya korban," paparnya.
tulis komentar anda