Bersinergi Masifkan Gerakan Sedekah Donor Plasma Konvalesen
Rabu, 11 Agustus 2021 - 10:12 WIB
"Sebagai organisasi kemanusiaan, salah satu tugas PMI memang adalah penanganan Covid-19. Plasma konvalesen yang akan kita terapkan ini juga adalah tugas dari PMI. Alatnya juga sudah ada di Markas PMI," jelas Bupati Gowa itu.
Menurut Adnan, PMI saat ini telah menyesuaikan sejumlah syarat dan ketentuan untuk memudahkan donor plasma konvalesen. Semua ini dilakukan agar lebih banyak orang yang dapat mendonorkan plasmanya kepada yang membutuhkan.
Untuk lebih efektif lagi, Adnan juga mengusulkan agar relawan ini dapat bekerja sama dengan rumah sakit yang menangani pasien Covid-19. Hal ini dilakukan agar terjadi sosialisasi sekaligus pendataan penyintas Covid-19 yang ingin mendonorkan plasmanya.
"Kita jemput bola. Begitu dinyatakan sembuh dari Covid-19 dan bersedia mendonor, kita arahkan ke PMI untuk dilakukan pengecekan titer antibodi dan screening IMLTD. Kalau memenuhi syarat, langsung kita data sebagai pendonor," ujarnya.
Lebih lanjut, Adnan juga berharap sosialisasi untuk mengajak para penyintas Covid-19 harus lebih masif lagi. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan melibatkan influencer yang ada di media sosial.
"Gerakan ini sangat penting. Utamanya untuk membantu pasien yang terpapar Covid-19 tetapi secara ekonomi kurang mampu karena kita tahu bahwa biaya pengganti produksi plasma ini memang cukup tinggi," terangnya.
Lihat Juga: Bantu Pasien COVID-19, Disnakertrans Jatim akan Gelar Donor Plasma Konvalesen Dua Bulan Sekali
Menurut Adnan, PMI saat ini telah menyesuaikan sejumlah syarat dan ketentuan untuk memudahkan donor plasma konvalesen. Semua ini dilakukan agar lebih banyak orang yang dapat mendonorkan plasmanya kepada yang membutuhkan.
Untuk lebih efektif lagi, Adnan juga mengusulkan agar relawan ini dapat bekerja sama dengan rumah sakit yang menangani pasien Covid-19. Hal ini dilakukan agar terjadi sosialisasi sekaligus pendataan penyintas Covid-19 yang ingin mendonorkan plasmanya.
"Kita jemput bola. Begitu dinyatakan sembuh dari Covid-19 dan bersedia mendonor, kita arahkan ke PMI untuk dilakukan pengecekan titer antibodi dan screening IMLTD. Kalau memenuhi syarat, langsung kita data sebagai pendonor," ujarnya.
Lebih lanjut, Adnan juga berharap sosialisasi untuk mengajak para penyintas Covid-19 harus lebih masif lagi. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan melibatkan influencer yang ada di media sosial.
"Gerakan ini sangat penting. Utamanya untuk membantu pasien yang terpapar Covid-19 tetapi secara ekonomi kurang mampu karena kita tahu bahwa biaya pengganti produksi plasma ini memang cukup tinggi," terangnya.
Lihat Juga: Bantu Pasien COVID-19, Disnakertrans Jatim akan Gelar Donor Plasma Konvalesen Dua Bulan Sekali
(agn)
tulis komentar anda