Bantu Pasien COVID-19, Disnakertrans Jatim akan Gelar Donor Plasma Konvalesen Dua Bulan Sekali
loading...
ilustrasi
A
A
A
SURABAYA - Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi ( Disnakertrans ) Jawa Timur (Jatim) berencana menggelar kegiatan donor darah dan donor plasma konvalesen secara rutin dalam dua bulan sekali. Sebelumnya, pada Jumat (6/8/2021) menggelar kegiatan donor bekerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan Jatim.
Kepala Disnakertrans Jatim Himawan Estu Bagijo mengatakan, pihaknya juga ingin mengajak serikat buruh dalam kegiatan donor darah dan donor darah plasma konvalesen. "Kami mengajak para penyintas COVID-19 untuk bersyukur karena telah sembuh dan diharapkan tergerak untuk ikut membantu pasien COVID-19 lainnya yang sedang berjuang," katanya, Sabtu (7/8/2021).
Meskipun proses skrining terhadap pendonor plasma konvalesen cukup rumit dan banyak persyaratan, tetapi bagi pendonor yang gagal memenuhi syarat akan dialihkan untuk melakukan donor biasa. “Donor itu kan soal keteguhan hati, ada yang berani ada yang tidak. Tapi bila ada yang datang dan tidak lolos screening konvalesen karena syaratnya memang banyak sekali, bisa melakukan donor darah biasa,” tandas Himawan.
Baca juga: Perluas Pasar, Gubernur Khofifah Dorong Pelaku UMKM Masuk Ekosistem Digital
Sementara itu, Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa mengatakan kebutuhan donor plasma konvalesen saat ini cukup tinggi. Bahkan kerap beredar informasi yang tersebar di grup aplikasi percakapan maupun telepon yang menginformasikan dibutuhkannya plasma konvalesen dari berbagai jenis golongan darah.
"Untuk itu, saya mengajak para penyintas COVID-19 untuk mau melakukan donor plasma konvalesen demi menyelamatkan nyawa pasien. Dengan begitu, diharapkan angka kematian akibat COVID-19 bisa ditekan," ujarnya.
Ketua umum PP Muslimat NU ini juga berharap makin banyak pihak-pihak yang menginisiasi diselenggarakannya kegiatan donor darah dan juga donor plasma konvalesen ini. “Seberapapun, siapapun, dimanapun yang punya komitmen untuk menginisiasi donor darah dan donor plasma konvalesen ini kita patut memberikan apresiasi, penghargaan dan terima kasih kepada mereka,” tandas Khofifah
Kepala Disnakertrans Jatim Himawan Estu Bagijo mengatakan, pihaknya juga ingin mengajak serikat buruh dalam kegiatan donor darah dan donor darah plasma konvalesen. "Kami mengajak para penyintas COVID-19 untuk bersyukur karena telah sembuh dan diharapkan tergerak untuk ikut membantu pasien COVID-19 lainnya yang sedang berjuang," katanya, Sabtu (7/8/2021).
Meskipun proses skrining terhadap pendonor plasma konvalesen cukup rumit dan banyak persyaratan, tetapi bagi pendonor yang gagal memenuhi syarat akan dialihkan untuk melakukan donor biasa. “Donor itu kan soal keteguhan hati, ada yang berani ada yang tidak. Tapi bila ada yang datang dan tidak lolos screening konvalesen karena syaratnya memang banyak sekali, bisa melakukan donor darah biasa,” tandas Himawan.
Baca juga: Perluas Pasar, Gubernur Khofifah Dorong Pelaku UMKM Masuk Ekosistem Digital
Sementara itu, Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa mengatakan kebutuhan donor plasma konvalesen saat ini cukup tinggi. Bahkan kerap beredar informasi yang tersebar di grup aplikasi percakapan maupun telepon yang menginformasikan dibutuhkannya plasma konvalesen dari berbagai jenis golongan darah.
"Untuk itu, saya mengajak para penyintas COVID-19 untuk mau melakukan donor plasma konvalesen demi menyelamatkan nyawa pasien. Dengan begitu, diharapkan angka kematian akibat COVID-19 bisa ditekan," ujarnya.
Ketua umum PP Muslimat NU ini juga berharap makin banyak pihak-pihak yang menginisiasi diselenggarakannya kegiatan donor darah dan juga donor plasma konvalesen ini. “Seberapapun, siapapun, dimanapun yang punya komitmen untuk menginisiasi donor darah dan donor plasma konvalesen ini kita patut memberikan apresiasi, penghargaan dan terima kasih kepada mereka,” tandas Khofifah
(msd)
Explore More