Klaster Rumah Tangga Tinggi, Tracing Dalam Kota Perlu Dimasifkan

Senin, 09 Agustus 2021 - 07:51 WIB
Ahli Epidemiologi lainnya, Prof Ridwan Amiruddin sebelumnya juga mengutarakan hal yang sama. Upaya penulusuran kasus Covid-19 dianggap akan lebih efektif jika dilakukan di dalam kota atau kabupaten. Apalagi kasus rumah tangga di Makassar menycapai 35% sampai 40% kasus.

"Positifity rate itu Makassar itu 35%-40% penularan pada klaster keluarga. Jadi sebenarnya kasus ini sudah ada di dalam kota," bebernya.

Sehingga untuk melakukan tes Covid-19 kepada orang-orang secara random akan kurang efektif. "Itu harus dipastikan siapa kontak erat. Itu yang tidak dijalankan Pemkot. Sekarang kontak tracing cuma 1 banding 2 terlalu rendah," katanya.

Diketahui Pemkot bekerja sama dengan Kabupaten penyangga membangun sejumlah posko di perbatasan kota selama Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 diterapkan. Posko tersebut dibekali 3.000 antigen untuk memasifkan tracing.

(agn)
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content