Sedang Menuntun Sepeda, Laki-laki di Tulungagung Tiba-tiba Ambruk dan Tewas
Minggu, 08 Agustus 2021 - 17:04 WIB
TULUNGAGUNG - Seorang laki-laki yang belum diketahui identitasnya, tiba-tiba ambruk tidak sadarkan diri di pinggir jalan Abdul Fatah, Desa Mangunsari Kecamatan Kedungwaru, Kabupaten Tulungagung. Di lokasi kejadian, saksi melihat yang bersangkutan sempat menuntun sepeda pancal. Saat dicek petugas, ternyata sudah meninggal dunia.
"Yang bersangkutan sudah meninggal dunia," ujar Kasubag Humas Polres Tulungagung Iptu Trisakti kepada wartawan Minggu (8/8/2021). Insiden mendadak tersebut sontak membuat heboh. Tidak sedikit warga di sekitar lokasi, berduyun-duyun mendekat. Posisi yang bersangkutan tergeletak. Oleh warga sempat ditegakkan, dicoba didudukkan di atas trotoar jalan.
Namun tetap tidak merespon. "Informasinya yang bersangkutan dari arah pasar Ngemplak menuju ke arah timur," terang Trisakti. Laki-laki itu mengenakan celana panjang warna gelap. Baju yang dikenakan warna merah marun, dengan motif kotak-kotak berukuran kecil. Dari penampilan fisiknya diperkirakan berusia 55 tahun.
Baca juga: Bantu Pasien COVID-19, Disnakertrans Jatim akan Gelar Donor Plasma Konvalesen Dua Bulan Sekali
Dalam pemeriksaan, petugas tidak menemukan satu pun identitas. "Jenazah langsung dibawa ke RSUD dr Iskak," kata Trisakti. Penyebab kematian yang bersangkutan belum diketahui. Namun melihat prosesnya yang mendadak, diduga akibat serangan jantung yang dipicu dari kelelahan.
Dalam pemeriksaan sementara, petugas tidak menemukan tanda bekas kekerasan. "Penyebab kematian yang bersangkutan masih didalami," pungkas Trisakti.
"Yang bersangkutan sudah meninggal dunia," ujar Kasubag Humas Polres Tulungagung Iptu Trisakti kepada wartawan Minggu (8/8/2021). Insiden mendadak tersebut sontak membuat heboh. Tidak sedikit warga di sekitar lokasi, berduyun-duyun mendekat. Posisi yang bersangkutan tergeletak. Oleh warga sempat ditegakkan, dicoba didudukkan di atas trotoar jalan.
Namun tetap tidak merespon. "Informasinya yang bersangkutan dari arah pasar Ngemplak menuju ke arah timur," terang Trisakti. Laki-laki itu mengenakan celana panjang warna gelap. Baju yang dikenakan warna merah marun, dengan motif kotak-kotak berukuran kecil. Dari penampilan fisiknya diperkirakan berusia 55 tahun.
Baca juga: Bantu Pasien COVID-19, Disnakertrans Jatim akan Gelar Donor Plasma Konvalesen Dua Bulan Sekali
Dalam pemeriksaan, petugas tidak menemukan satu pun identitas. "Jenazah langsung dibawa ke RSUD dr Iskak," kata Trisakti. Penyebab kematian yang bersangkutan belum diketahui. Namun melihat prosesnya yang mendadak, diduga akibat serangan jantung yang dipicu dari kelelahan.
Dalam pemeriksaan sementara, petugas tidak menemukan tanda bekas kekerasan. "Penyebab kematian yang bersangkutan masih didalami," pungkas Trisakti.
(msd)
tulis komentar anda