8 Kali Luncurkan Awan Panas Warga di Sekitar Merapi Diminta Waspada
Minggu, 08 Agustus 2021 - 11:22 WIB
Saat kejadian lanjutnya, angin bertiup ke barat. Teramati kolom asap setinggi 1.000 m di atas puncak.
"Sejak pukul 00.00 sampai dengan pukul 06.00 WIB tercatat lima kali awan panas dan 27 kali guguran lava pijar dengan jarak luncur 500 - 2.000 meter ke arah baratdaya," ulasnya.
Tidak hanya itu awan panas guguran juga masih terus terjadi. Pada pukul 7.29 WIB kembali teejadi awan yang dikenal dengan sebutan wedus gembel ini. Awan ini tercatat di seismogram dengan amplitudo 47 mm dan durasi 161 detik. Jarak luncur 1.800 m ke arah barat daya.
"Kolom asap kembali teramati setinggi 800 m di atas puncak condong ke barat," lanjut Hanik.
Kemudian awan panas juga keluar dari puncak Merapi pada pukul 7.46 WIB yang tercatat di seismogram dengan amplitudo 38 mm dan durasi 77 detik. Jarak luncur 1.000 m ke arah barat daya (Kali Bebeng). Kolom asap teramati setinggi 500 m di atas puncak condong ke barat.
"Awan panas guguran Merapi kembali terjadi pada pukul 8.32 WIB terekam di seismogram dengan amplitudo 64 mm dan durasi 142 detik. Jarak luncur 1.700 m ke arah barat daya," bebernya.
Kendati pagi ini Merapi memuntahkan awan panas hingga 4 Km, namun status Merapi masih siaga atau level III. "Status masih siaga atau level III, jika ada perubahan status akan kami disampaikan," tandas dia.
"Sejak pukul 00.00 sampai dengan pukul 06.00 WIB tercatat lima kali awan panas dan 27 kali guguran lava pijar dengan jarak luncur 500 - 2.000 meter ke arah baratdaya," ulasnya.
Tidak hanya itu awan panas guguran juga masih terus terjadi. Pada pukul 7.29 WIB kembali teejadi awan yang dikenal dengan sebutan wedus gembel ini. Awan ini tercatat di seismogram dengan amplitudo 47 mm dan durasi 161 detik. Jarak luncur 1.800 m ke arah barat daya.
"Kolom asap kembali teramati setinggi 800 m di atas puncak condong ke barat," lanjut Hanik.
Kemudian awan panas juga keluar dari puncak Merapi pada pukul 7.46 WIB yang tercatat di seismogram dengan amplitudo 38 mm dan durasi 77 detik. Jarak luncur 1.000 m ke arah barat daya (Kali Bebeng). Kolom asap teramati setinggi 500 m di atas puncak condong ke barat.
"Awan panas guguran Merapi kembali terjadi pada pukul 8.32 WIB terekam di seismogram dengan amplitudo 64 mm dan durasi 142 detik. Jarak luncur 1.700 m ke arah barat daya," bebernya.
Kendati pagi ini Merapi memuntahkan awan panas hingga 4 Km, namun status Merapi masih siaga atau level III. "Status masih siaga atau level III, jika ada perubahan status akan kami disampaikan," tandas dia.
(sms)
tulis komentar anda