1 Meninggal dan 6 Pegawai Terpapar COVID-19, Terminal Kesamben Blitar Di-Lockdown
Jum'at, 06 Agustus 2021 - 20:47 WIB
BLITAR - Enam pegawai terminal Kesamben, Kabupaten Blitar , Jawa Timur dinyatakan positif terpapar COVID-19 . Mereka diketahui berkontak erat dengan koordinator terminal berinisial PR, yang meninggal dunia akibat COVID-19.
Baca juga: Papua Batal Lockdown, Gubernur Lukas: Kunci Ketat Gerbang Perbatasan RI- PNG
Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur langsung mengambil langkah menutup sementara terminal Kesamben hingga 18 Agustus 2021.
Baca juga: Raba Paha 13 Cewek, Pria Kelainan Seksual di Bali Diamankan
"Kepala Dinas LLAJ Jawa Timur menginstruksikan menutup sementara," ujar Zakaria Usman selaku Kasi Dalops Unit Pelaksana Tekhnis Pengelolaan Prasarana Perhubungan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Tulungagung Dinas Perhubungan Jawa Timur, Jumat (6/8/2021). Diketahuinya 6 pegawai terpapar COVID-19 berawal dari tracing petugas.
Begitu koordinator terminal meninggal dunia dengan status positif, tracing kepada semua yang pernah berkontak erat langsung dilakukan. Hasilnya, 6 pegawai dinyatakan positif. Dari hasil tracing, keluarga PR juga terkonfirmasi positif COVID-19. "Para pegawai melakukan isolasi mandiri," kata Zakaria.
Selama penutupan sementara, petugas melakukan penyemprotan desinfektan di kawasan terminal. Kesamben merupakan wilayah paling timur Kabupaten Blitar yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Malang. Terminal Kesamben menjadi pemberhentian sementara kendaraan penumpang umum, sebelum berlanjut menuju terminal utama, yakni perjalanan dari terminal Arjosari Malang, maupun dari terminal Patria Blitar.
Dengan penutupan sementara hingga 18 Agustus, proses menaikturunkan penumpang dilakukan di pinggir jalan raya. Sementara, sesuai data yang dirilis Tim Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Blitar, pada Jumat (6/8) terdapat tambahan 65 kasus positif baru.
Kemudian kasus kematian juga bertambah 13 kasus. "Konfirmasi COVID-19 hari ini 65," ujar Juru Bicara Tim Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Blitar Eko Wahyudi dalam keterangan rilisnya Jumat (6/8/2021). Secara akumulatif jumlah kasus positif COVID-19 di Kabupaten Blitar hingga 6 Agustus 2021 mencapai 8.636 kasus.
Perinciannya, sebanyak 1.238 orang meninggal dunia, 6.647 orang sembuh, 411 orang menjalani perawatan di rumah sakit, 80 orang diisolasi di gedung isolasi dan sebanyak 260 orang menjalani isolasi mandiri.
Menurut Eko, saat ini tingkat bed occupancy rate (BOR) atau keterisian tempat tidur rumah sakit sebesar 70%. "Karena akhir-akhir ini kasus cenderung melandai," pungkasnya.
Baca juga: Papua Batal Lockdown, Gubernur Lukas: Kunci Ketat Gerbang Perbatasan RI- PNG
Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur langsung mengambil langkah menutup sementara terminal Kesamben hingga 18 Agustus 2021.
Baca juga: Raba Paha 13 Cewek, Pria Kelainan Seksual di Bali Diamankan
"Kepala Dinas LLAJ Jawa Timur menginstruksikan menutup sementara," ujar Zakaria Usman selaku Kasi Dalops Unit Pelaksana Tekhnis Pengelolaan Prasarana Perhubungan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Tulungagung Dinas Perhubungan Jawa Timur, Jumat (6/8/2021). Diketahuinya 6 pegawai terpapar COVID-19 berawal dari tracing petugas.
Begitu koordinator terminal meninggal dunia dengan status positif, tracing kepada semua yang pernah berkontak erat langsung dilakukan. Hasilnya, 6 pegawai dinyatakan positif. Dari hasil tracing, keluarga PR juga terkonfirmasi positif COVID-19. "Para pegawai melakukan isolasi mandiri," kata Zakaria.
Selama penutupan sementara, petugas melakukan penyemprotan desinfektan di kawasan terminal. Kesamben merupakan wilayah paling timur Kabupaten Blitar yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Malang. Terminal Kesamben menjadi pemberhentian sementara kendaraan penumpang umum, sebelum berlanjut menuju terminal utama, yakni perjalanan dari terminal Arjosari Malang, maupun dari terminal Patria Blitar.
Dengan penutupan sementara hingga 18 Agustus, proses menaikturunkan penumpang dilakukan di pinggir jalan raya. Sementara, sesuai data yang dirilis Tim Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Blitar, pada Jumat (6/8) terdapat tambahan 65 kasus positif baru.
Kemudian kasus kematian juga bertambah 13 kasus. "Konfirmasi COVID-19 hari ini 65," ujar Juru Bicara Tim Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Blitar Eko Wahyudi dalam keterangan rilisnya Jumat (6/8/2021). Secara akumulatif jumlah kasus positif COVID-19 di Kabupaten Blitar hingga 6 Agustus 2021 mencapai 8.636 kasus.
Perinciannya, sebanyak 1.238 orang meninggal dunia, 6.647 orang sembuh, 411 orang menjalani perawatan di rumah sakit, 80 orang diisolasi di gedung isolasi dan sebanyak 260 orang menjalani isolasi mandiri.
Menurut Eko, saat ini tingkat bed occupancy rate (BOR) atau keterisian tempat tidur rumah sakit sebesar 70%. "Karena akhir-akhir ini kasus cenderung melandai," pungkasnya.
(shf)
tulis komentar anda