Papua Batal Lockdown, Gubernur Lukas: Kunci Ketat Gerbang Perbatasan RI- PNG

Selasa, 03 Agustus 2021 - 23:33 WIB
loading...
Papua Batal Lockdown,...
Gubernur Papua, Lukas Enembe memerintahkan agar gerbang perbatasan RI-PNG dikunci ketat. Foto: Istimewa
A A A
JAYAPURA - Provinsi Papua yang sebelumnya akan melaksanakan lockdown , kembali diikutsertakan dalam Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4 pada 3-9 Agustus, sesuai instruksi Pemerintah Pusat.

Gubernur Papua, Lukas Enembe melalui Juru Bicara Rifai Darus dalam pers rilis yang diterima MNC Portal Indonesia (MPI), Selasa, (3/8/2021) menyampaikan, dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 28 Tahun 2021, ada tiga daerah di Papua akan melaksanakan PPKM level 4 yakni Kabupaten Mimika, Merauke dan Kota Jayapura.



“Secara khusus untuk PPKM level 4 akan dilaksanakan di Merauke, Mimika dan kota Jayapura sedangkan PPKM level 3 ada 9 kabupaten dan level 2 ada 17 kabupaten di wilayah Papua, dan minta agar satgas covid untuk fokus dalam intruksikan kepada Tim Satgas Covid bahwa keselamatan masyarakat papua menjadi hal utama," ujar Rifai.

Untuk itu, menindaklanjuti arahan Presiden Republik Indonesia agar melaksanakan PPKM Level 4Corona Virus Disease (COVID-19) di Papua sudah sesuai dengan kriteria level situasi pandemi berdasarkan assesmen oleh Kementerian Kesehatan," dikutip dari salinan Inmendagri Nomor 28 Tahun 2021.

Di saat yang sama, ada sembilan kabupaten/kota di Papua yang melaksanakan PPKM Level 3. Hal itu tertuang dalam Inmendagri Nomor 29 Tahun 2021.



Daerah-daerah di Papua yang menggelar PPKM Level 3 adalah Kabupaten Asmat, Kabupaten Biak Numfor, Kabupaten Boven Digoel, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Jayawijaya, Kabupaten Keerom, Kabupaten Nabire, Kabupaten Puncak Jaya dan Kabupaten Supiori.

Rifai juga mengatakan, Gubernur Papua, Lukas Enembe berharap agar Tim Satgas Covid untuk bekerja secara maksimal dan total dalam pencegahan penularan covid 19 di papua. “Gubernur akan memantau dan meminitoring serta mempercepat vaksinasi bagi masyarakat papua khususnya di daerah atau klaster yang akan melaksanakan PON nantinya," kata Rifai.

Selain itu, melihat Papua yang berbatasan langsung dengan negara tetangga yakni Papua Nugini, Lukas Enembe menambahkan agar Pintu Perbatasan tetap ditutup sampai dengan PPKM level 4 berakhir.



Sementara,Kepala Badan Perbatasan dan Kerja Sama Luar Negeri, Suzana Wanggai mengungkapkan, tutupnya Gerbang Perbatasan Kedua negara RI-PNG hanya diperketat karena masih bisa dibuka ketika ada permintaan khusus.

“Ini bukan menutup total ya, namun bisa saja dibuka untuk perlintasan khusus, seperti ada pemulangan warga baik WNI Dari PNG ke Indonesia maupun Warga negara PNG Dari Indonesia ke PNG, Itupun dengan persetujuan dua Pemerintah,” ungkap Suzana Wanggai kepada MNC Portal Indonesia (MPI) saat dihubungi.
(nic)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2806 seconds (0.1#10.140)