Tawuran di Barukang-Cambayya Kembali Menelan Korban Jiwa
Minggu, 11 Juli 2021 - 15:50 WIB
MAKASSAR - Tawuran antara sejumlah warga Jalan Barukang dan Kelurahan Cambaya, Kota Makassar kembali terjadi, Minggu (11/7) dini hari. Informasi kepolisian satu orang tewas dalam perkelahian kelompok itu.
Kapolres Pelabuhan Makassar, AKBP Muhammad Kadarislam Kasim mengatakan, pihaknya masih menyelidiki identitas dan kronologi tewasnya satu orang warga tersebut.
Dia menerangkan, dalam beberapa warga saling serang menggunakan batu dan anak panah di Perempatan Jalan Barukang Raya dan Sabutung, Kecamatan Ujung Tanah, sekira pukul 02.15 Wita.
"Korban terkena anak panah di bagian leher. Sempat dibawa ke Rumah Sakit oleh warga setempat, namun nyawanya tidak bisa terselamatkan. Tapi kita masih dalami kejadian ini sebelum tawuran," ungkap Kadarislam .
Perwira menengah Polri dua bunga ini mengungkapkan, sejauh ini informasi yang didapatkan sebelum tawuran diduga ada penganiayaan yang dilakukan salah satu kelompok.
Kadarislam menerangkan, aksi saling serang tidak berlangsung lama, sebab menurut dia anggotanya di lapangan merespons cepat laporan adanya aksi tawuran itu.
"Sementara masih kita kumpulkan bahan dan keterangan terkait itu, informasi awal korban merupakan warga Kelurahan Pannampu. Laki-laki usianya sekitar 28 sampai 31 tahun," tuturnya.
Dia melanjutkan petugas Angngaru Polres Pelabuhan sudah berupaya melerai dua kelompok yang bertikai itu, hingga berhasil dipukul mundur.
Mantan Kapolres Bone ini menyatakan untuk mengantisipasi hal serupa, pihaknya bakal terus mengintensifkan patroli yang juga melibatkan anggota TNI dari Garnisun Kodim Makassar.
"Untuk menciptakan suasana dan situasi yang kondusif di wilayah hukum Polres Pelabuhan . Kita tekan terus ini aksi tawuran, sembari kita berikan edukasi dan imbauan kepada warga," tukas Kadarislam.
Lihat Juga: Jurus Ridwan Kamil Tekan Angka Tawuran, Libatkan Karang Taruna Bikin Acara Setiap Sebulan
Kapolres Pelabuhan Makassar, AKBP Muhammad Kadarislam Kasim mengatakan, pihaknya masih menyelidiki identitas dan kronologi tewasnya satu orang warga tersebut.
Dia menerangkan, dalam beberapa warga saling serang menggunakan batu dan anak panah di Perempatan Jalan Barukang Raya dan Sabutung, Kecamatan Ujung Tanah, sekira pukul 02.15 Wita.
"Korban terkena anak panah di bagian leher. Sempat dibawa ke Rumah Sakit oleh warga setempat, namun nyawanya tidak bisa terselamatkan. Tapi kita masih dalami kejadian ini sebelum tawuran," ungkap Kadarislam .
Perwira menengah Polri dua bunga ini mengungkapkan, sejauh ini informasi yang didapatkan sebelum tawuran diduga ada penganiayaan yang dilakukan salah satu kelompok.
Kadarislam menerangkan, aksi saling serang tidak berlangsung lama, sebab menurut dia anggotanya di lapangan merespons cepat laporan adanya aksi tawuran itu.
"Sementara masih kita kumpulkan bahan dan keterangan terkait itu, informasi awal korban merupakan warga Kelurahan Pannampu. Laki-laki usianya sekitar 28 sampai 31 tahun," tuturnya.
Dia melanjutkan petugas Angngaru Polres Pelabuhan sudah berupaya melerai dua kelompok yang bertikai itu, hingga berhasil dipukul mundur.
Baca Juga
Mantan Kapolres Bone ini menyatakan untuk mengantisipasi hal serupa, pihaknya bakal terus mengintensifkan patroli yang juga melibatkan anggota TNI dari Garnisun Kodim Makassar.
"Untuk menciptakan suasana dan situasi yang kondusif di wilayah hukum Polres Pelabuhan . Kita tekan terus ini aksi tawuran, sembari kita berikan edukasi dan imbauan kepada warga," tukas Kadarislam.
Lihat Juga: Jurus Ridwan Kamil Tekan Angka Tawuran, Libatkan Karang Taruna Bikin Acara Setiap Sebulan
(agn)
tulis komentar anda