PPKM Darurat Diharap Tekan Kasus Covid-19 di Sulsel
Senin, 05 Juli 2021 - 11:41 WIB
MAKASSAR - Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman mendukung rencana pemerintah pusat yang tengah menerapkan pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat Jawa-Bali.
Kata dia, kebijakan tersebut untuk menekan laju penularan Covid-19. Diharapkan, pemberlakuan aturan itu bisa berdampak untuk menekan pertumbuhan kasus di Sulsel, yang penularannya didominasi imported case.
Baca Juga: Andi SudirmanPPKM skala mikro masih menjadi kebijakan yang diterapkan untuk pencegahan penularan. Hal inipun akan dievaluasi secara berkala penanganannya. Kendati begitu, pengawasan di pintu masuk batas wilayah Sulsel, tetap akan diperketat.
“Memang dengan adanya PPKM darurat Jawa dan Bali, itu memang yang harus kita lakukan supaya kita ini di wilayah luar Jawa dan Bali, tidak menjadi tempat imported case dari kasus-kasus yang datang dari luar,” ujar dia dalam rilis yang diterima wartawan, belum lama ini.
Baca Juga: Andi Sudirman
Plt Gubernur Sulsel pun mengajak warga khususnya muslim untuk menyemarakkan Gerakan Tiada Hari Tanpa Membaca Alquran. Diharapkan dengan rutin membaca Alquran banyak nilai kebaikan dan ketenangan yang didapatkan.
Baca Juga: pandemi Covid-19
“Di masa pandemi ini saya mengajak masyarakat muslim di Sulawesi Selatan untuk kita sama-sama menyemarakkan Gerakan Tiada Hari Tanpa Membaca Alquran. Virus (Covid 19) ini tidak kelihatan, butuh Ikhtiar dan doa,” jelasnya.
Kata dia, kebijakan tersebut untuk menekan laju penularan Covid-19. Diharapkan, pemberlakuan aturan itu bisa berdampak untuk menekan pertumbuhan kasus di Sulsel, yang penularannya didominasi imported case.
Baca Juga: Andi SudirmanPPKM skala mikro masih menjadi kebijakan yang diterapkan untuk pencegahan penularan. Hal inipun akan dievaluasi secara berkala penanganannya. Kendati begitu, pengawasan di pintu masuk batas wilayah Sulsel, tetap akan diperketat.
“Memang dengan adanya PPKM darurat Jawa dan Bali, itu memang yang harus kita lakukan supaya kita ini di wilayah luar Jawa dan Bali, tidak menjadi tempat imported case dari kasus-kasus yang datang dari luar,” ujar dia dalam rilis yang diterima wartawan, belum lama ini.
Baca Juga: Andi Sudirman
Plt Gubernur Sulsel pun mengajak warga khususnya muslim untuk menyemarakkan Gerakan Tiada Hari Tanpa Membaca Alquran. Diharapkan dengan rutin membaca Alquran banyak nilai kebaikan dan ketenangan yang didapatkan.
Baca Juga: pandemi Covid-19
“Di masa pandemi ini saya mengajak masyarakat muslim di Sulawesi Selatan untuk kita sama-sama menyemarakkan Gerakan Tiada Hari Tanpa Membaca Alquran. Virus (Covid 19) ini tidak kelihatan, butuh Ikhtiar dan doa,” jelasnya.
(luq)
tulis komentar anda