Takut Tertular, Warga di Gunungkidul Tolak Pemakaman Jenazah Positif COVID-19

Sabtu, 12 Juni 2021 - 00:27 WIB
Penolakan pemakaman jenazah COVID-19 dilakukan warga di Padukuhan Trenggono Lor, Kalurahan Sidorejo Ponjong, Kabupaten Gunungkidul. Foto/SINDOnews/Suharjono
GUNUNGKIDUL - Kawatir tertular COVID-19 , warga di Padukuhan Trenggono Lor, Kalurahan Sidorejo Pojong, Kabupaten Gunungkidul, melakukan aksi penolakan pemakaman jenazah yang terkonfirmasi positif COVID-19 .



Menurut keterangan warga setempat, Sudiro, warga yang meninggal diketahui berinisial S pensiunan TNI memang warga kelahiran Sidorejo. Namun demikian almarhum sudah memiliki tempat tinggal di Kalurahan Ngeposari, Semanu.



"Awalnya memang mau dimakamkan di dusun ini. Namun warga takut karena terkena COVID-19 . Nah tadi sedikit ada kesalahpahaman, jadi akhirnya melakukan mediasi dan pemakaman pindah ke desa lain," terangnya.



Dilanjutkanya, sebenarnya warga awlanya bisa menerima, namun demikian pemilik liang lahat tiba-tiba menolak karena takut COVID-19 . Warga lainnya akhirnya ikut menolak. "Begitu tahu kena COVID-19 , akhirnya menolak," imbuhnya.

Sementara Ketua PMI Gunungkidul, Iswandoyo mengakui adanya pemindahan lokasi pemakaman. Sebagai pihak yang dimintai bantuan pemakaman standar protokol COVID-19 , awalnya menerima permohonan pemakaman di Dusun Trenggono Lor. Namun beberapa jam kemudian ada perubahan lokasi. "Kami tidak tahu alasan apa, yang jelas kami diminta membantu ya kami dilaksanakan," ucapnya.



Diapun tidak mau berkomentar banyak mengenai alasan pemindahan lokasi tersebut. "Yang jelas semua berhasil dijalankan sesuai protokol kesehatan. Tadi kita bawa jenazah inisial S (60) yang meninggal di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta, dengan keterangan terkonfirmasi COVID-19 ," pungkasnya.
(eyt)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content