Dinas Perdagangan Gowa Usul Elpiji 3 Kg Dijual Tertutup
Rabu, 09 Juni 2021 - 15:48 WIB
GOWA - Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdastri) Kabupaten Gowa mengusulkan adanya sistem penjualan secara tertutup untuk elpiji 3 kilogram di daerah berjuluk Butta Bersejarah tersebut.
Kepala Dinas Perdagangan Gowa , Andi Sura Suaib mengatakan, tujuan pihaknya mengusulkan penjualan secara tertutup agar distribusi elpiji 3 kg tepat sasaran.
Baca Juga: elpiji 3 kg
Menurut Andi Sura, jika usulan ini disetujui, maka warga kurang mampu akan merasakan dampak positifnya. Di mana mekanisme penjualannya, pembeli harus menunjukkan kartu prasejahtera seperti KIS, kartu PKH atau surat keterangan tidak mampu.
Begitu juga dengan semua pangkalan yang ada di Gowa akan diminta untuk menerapkan sistem ini. Jika usulan ini disetujui, lanjut Andi Sura, maka pihaknya terlebih dahulu akan melakukan sosialisasi sekitar 1 sampai 2 bulan.
Baca Juga: elpiji 3 kg
Menanggapi hal tersebut, Rina salah satu warga di Kecamatan Pallangga mengaku bahwa selama ini dia masih menggunakan elpiji 3 kg untuk keperluan rumah tangga.
Baca Juga: elpiji 3 kg
Untuk itu, dia berharap jika nantinya sistem penjualan tertutup diterapkan, maka itu tidak berlaku secara penuh. "Mungkin bisalah dibedakan harganya yang elpiji 3 kg untuk yang pkh nantinya dengan masyarakat umum. Yang jelas kita masih bisa beli karena kadar kepraktisannya," katanya.
Kepala Dinas Perdagangan Gowa , Andi Sura Suaib mengatakan, tujuan pihaknya mengusulkan penjualan secara tertutup agar distribusi elpiji 3 kg tepat sasaran.
Baca Juga: elpiji 3 kg
Menurut Andi Sura, jika usulan ini disetujui, maka warga kurang mampu akan merasakan dampak positifnya. Di mana mekanisme penjualannya, pembeli harus menunjukkan kartu prasejahtera seperti KIS, kartu PKH atau surat keterangan tidak mampu.
Begitu juga dengan semua pangkalan yang ada di Gowa akan diminta untuk menerapkan sistem ini. Jika usulan ini disetujui, lanjut Andi Sura, maka pihaknya terlebih dahulu akan melakukan sosialisasi sekitar 1 sampai 2 bulan.
Baca Juga: elpiji 3 kg
Menanggapi hal tersebut, Rina salah satu warga di Kecamatan Pallangga mengaku bahwa selama ini dia masih menggunakan elpiji 3 kg untuk keperluan rumah tangga.
Baca Juga: elpiji 3 kg
Untuk itu, dia berharap jika nantinya sistem penjualan tertutup diterapkan, maka itu tidak berlaku secara penuh. "Mungkin bisalah dibedakan harganya yang elpiji 3 kg untuk yang pkh nantinya dengan masyarakat umum. Yang jelas kita masih bisa beli karena kadar kepraktisannya," katanya.
(luq)
tulis komentar anda