TKA China Empat Hari Hilang, Tenggelam di Muara Sungai Sampara Konawe
Rabu, 09 Juni 2021 - 11:29 WIB
KONAWE - Chan Yang (30), tenaga kerja asing asal China hilang selama empat hari setelah tenggelam di muara Sungai Sampara, Kecamatan Kapoiala, Konawe, Sulawesi Tenggara.
Baca juga: Konawe Gempar, Penjaga Rumah Tewas Terlilit Tali dan Terseret Sapi
Korban yang diketahui merupakan pekerja di PT Obsidian Stainles Stell (OSS) kawasan pertambangan nikel PT Virtue Dragon Nikel Industri Konawe tersebut tenggelam pada Minggu pagi, 6 Juni 2021.
Baca juga: Konawe Utara Gempar, Babi Pakai Masker Ditemukan Warga Asyik Tidur di Kamar
Basarnas laporan menerima tenggelamnya korban pada Senin malam, 7 Juni 2021.
Saat ini, Basarnas kendari menerjunkan sebanyak 8 tim Rescue SAR dibantu potensi SAR lainnya untuk mencari keberadaan korban.
Kepala Kantor SAR Kendari, Aris Sofingi menjelaskan, setelah menerima laporan adanta TKA asal China yang hilang, tim SAR langsung melakukan pencarian di lokasi kejadian kecelakaan.
"Pekerja tambang itu jatuh dan tenggelam di muara Sungai Sampara. Informasi yang kami dapat korban adalah pekerja tenaga kerja asing," katanya, Rabu (9/6/2021).
Baca juga: Konawe Gempar, Penjaga Rumah Tewas Terlilit Tali dan Terseret Sapi
Korban yang diketahui merupakan pekerja di PT Obsidian Stainles Stell (OSS) kawasan pertambangan nikel PT Virtue Dragon Nikel Industri Konawe tersebut tenggelam pada Minggu pagi, 6 Juni 2021.
Baca juga: Konawe Utara Gempar, Babi Pakai Masker Ditemukan Warga Asyik Tidur di Kamar
Basarnas laporan menerima tenggelamnya korban pada Senin malam, 7 Juni 2021.
Saat ini, Basarnas kendari menerjunkan sebanyak 8 tim Rescue SAR dibantu potensi SAR lainnya untuk mencari keberadaan korban.
Kepala Kantor SAR Kendari, Aris Sofingi menjelaskan, setelah menerima laporan adanta TKA asal China yang hilang, tim SAR langsung melakukan pencarian di lokasi kejadian kecelakaan.
"Pekerja tambang itu jatuh dan tenggelam di muara Sungai Sampara. Informasi yang kami dapat korban adalah pekerja tenaga kerja asing," katanya, Rabu (9/6/2021).
(shf)
tulis komentar anda