Korban COVID-19 Berjatuhan, Petugas Pemulasaran Jenazah di Kotawaringin Barat Kewalahan

Selasa, 08 Juni 2021 - 09:25 WIB
Angka kematian pasien positif COVID-19 yang diisolasi di RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat, terus meningkat hingga membuat petugas kewalahan. Foto/iNews TV/Sigit Dzakwan
KOTAWARINGIN BARAT - Kasus kematian akibat COVID-19 di Kabupaten Kotawaringin Barat, terus mengalami peningkatan. Kondisi ini membuat petugas pemulasaran jenazah di RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun, kewalahan.



Hingga Senin (7/6/2021) sudah ada 50 orang yang meninggal karena COVID-19 dalam waktu yang berdekatan. Namun para petugas kamar jenazah RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun, tetap semangat menjalankan tugas secara profesional dan penuh tanggung jawab, meski nyawa mereka taruhannya.



Mengenakan Alat Pelindung Diri (APD) lengkap, para petugas memakamkan jenazah pasien COVID-19 di Pemakaman Istana Kuning, Kecamatan Arut Selatan, Kabupaten Kotawaringin Barat. Jenazah yang dimakamkan Senin (7/6/2021) sore, merupakan jenazah ke-50 dalam bulan Juni 2021 yang meninggal karena COVID-19 .



Dalam satu bulan terakhir, angka kasus positif COVID-19 di Kabupaten Kotawaringin Barat, terus mengalami peningkatan. Bahkan Kabupaten Kotawaringin Barat, masuk tiga besar jumlah pasien positif COVID-19 terbanyak yang masih dirawat di rumah sakit, jika dibandingkan dengan 13 kabupaten lain dan satu kota di Kalimantan Tengah.



Dokter spesialis forensik RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun, Erianto menyebutkan, mulai awal Mei 2021, sampai hari ini telah menangani sekitar 70 jenazah yang terkonfirmasi positif COVID-19 . "Dalam satu hari, petugas bisa menanganani 3-5 jenazah yang terkonfirmasi positif COVID-19 . Sebagian besar jenazah pasien COVID-19 , rata-rata usianya di atas 30 tahun," terangnya.
(eyt)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content