Videotron untuk Informasi PON dan Mingkatkan PAD
Senin, 07 Juni 2021 - 17:08 WIB
JAKARTA - Bupati Jayapura Mathius Awoitauw, atas nama Pemerintah Kabupaten Jayapura menandatangani naskah kerja sama dengan PT Jabala Artha Saputra, untuk penyediaan layanan informasi public (videotron) di Kota Sentani dan sekitarnya. Acara penandatanganan dilakukan di Hotel Arya Duta Jakarta pada Jumat pagi, (4/6/2021).
Direktur Utama PT Jabala Artha Saputra Muhamad Bagus Saputro, sedikitnya ada tiga tujuan program ini. Pertama, untuk menyediakan informasi penyelenggaraan pertandingan PON 2021. Kedua, sebagai upaya peningkatan pendapatan asli daerah. Karena mereka akan kerjasama dengan pihak lain untuk pemasangan iklan produk di videotron tersebut. Ketiga, ini justru yang paling utama adalah sebagai sarana penyajian informasi perkembangan daerah kepada masyarakat Jayapura.
“jika dulu teknologi (videotron) ini terlalu manual, yang hanya berisi periklanan, iklan-iklan produk dan sebagainya, tapi kini tujuan kita nanti akan menyajikan informasi kepada masyarakat mengenai perkembangan yang terjadi di masyarakat (Kabupaten Jayapura). Mengenai teknisnya, menyangkut berapa banyak dan sebagainya akan kami bahas lebih lanjut,” katanya.
Kegiatan di Kabupaten Jayapura ini akan menjadi program PT Jabala untuk yang pertama kali di Papua. Sementara PT Jabala sudah melakukan kerja sama dengan daerah lain. Hanya saja programnya berbeda. Di tempat lain, videotron bukan dipakai untuk meningkatkan PAD nya tapi lebih untuk menonjolkan produk mereka sendiri.
“Yang mirip dengan Kabupaten Jayapura untuk peningkatan PAD yaitu di Brebes, Gresik, Pangkalpinang, Padang. Tapi semua masih kajian,"ujarnya.
Sementara itu Bupati Jayapura, Mathius Awoitauw mengatakan, bahwa dalam masa pandemi Covid-19 ini ada sejumlah pembatasan untuk penyelenggaraan PON. Ada pembatasan-pembatasan, sehingga masyarakat tidak harus menonton di arena pertandingan, tapi bisa menonton fasilitas videotron ini di beberapa titik. Dan ini sangat membantu suksesnya penyelenggaraan PON.
“Selain kita jalankan empat sukses, kita akan tambahkan sukses bebas Covid. Di PON ini harus sukses prestasi, sukses penyelenggaraan, sukses administrasi, sukses ekonomi dan tambah satu: sukses bebas Covid-19,” ucapnya.
Bupati Jayapura,menyadari bahwa pandemi Covid ini membuat banyak kesulitan terutama untuk anggaran pemerintah pusat dan maupun daerah. “Banyak terjadi pemotongan anggaran yang luar biasa, sehingga pemerintah daerah harus mencari jalan agar bagaimana meningkatkan pendapatan asli daerah, agar ketergantungan anggaran terhadap pemerintah pusat bisa kita kurangi. Dan kerjasama ini merupakan salah satu upaya tersebut,” katanya.
Dia juga mengatakan hal penting dari program ini adalah penyebaran informasi pembangunan untuk masyarakat. Masyarakat bisa setiap saat menonton perkembangan daerahnya. “Kalau itu bisa, program ini menjadi sarana edukasi, mengenai pembangunan, tentang pendidikan, kesehatan, juga untuk meningkatan wawasan SDM, dan sebagainya,” jelasnya. CM
Direktur Utama PT Jabala Artha Saputra Muhamad Bagus Saputro, sedikitnya ada tiga tujuan program ini. Pertama, untuk menyediakan informasi penyelenggaraan pertandingan PON 2021. Kedua, sebagai upaya peningkatan pendapatan asli daerah. Karena mereka akan kerjasama dengan pihak lain untuk pemasangan iklan produk di videotron tersebut. Ketiga, ini justru yang paling utama adalah sebagai sarana penyajian informasi perkembangan daerah kepada masyarakat Jayapura.
“jika dulu teknologi (videotron) ini terlalu manual, yang hanya berisi periklanan, iklan-iklan produk dan sebagainya, tapi kini tujuan kita nanti akan menyajikan informasi kepada masyarakat mengenai perkembangan yang terjadi di masyarakat (Kabupaten Jayapura). Mengenai teknisnya, menyangkut berapa banyak dan sebagainya akan kami bahas lebih lanjut,” katanya.
Kegiatan di Kabupaten Jayapura ini akan menjadi program PT Jabala untuk yang pertama kali di Papua. Sementara PT Jabala sudah melakukan kerja sama dengan daerah lain. Hanya saja programnya berbeda. Di tempat lain, videotron bukan dipakai untuk meningkatkan PAD nya tapi lebih untuk menonjolkan produk mereka sendiri.
“Yang mirip dengan Kabupaten Jayapura untuk peningkatan PAD yaitu di Brebes, Gresik, Pangkalpinang, Padang. Tapi semua masih kajian,"ujarnya.
Sementara itu Bupati Jayapura, Mathius Awoitauw mengatakan, bahwa dalam masa pandemi Covid-19 ini ada sejumlah pembatasan untuk penyelenggaraan PON. Ada pembatasan-pembatasan, sehingga masyarakat tidak harus menonton di arena pertandingan, tapi bisa menonton fasilitas videotron ini di beberapa titik. Dan ini sangat membantu suksesnya penyelenggaraan PON.
“Selain kita jalankan empat sukses, kita akan tambahkan sukses bebas Covid. Di PON ini harus sukses prestasi, sukses penyelenggaraan, sukses administrasi, sukses ekonomi dan tambah satu: sukses bebas Covid-19,” ucapnya.
Bupati Jayapura,menyadari bahwa pandemi Covid ini membuat banyak kesulitan terutama untuk anggaran pemerintah pusat dan maupun daerah. “Banyak terjadi pemotongan anggaran yang luar biasa, sehingga pemerintah daerah harus mencari jalan agar bagaimana meningkatkan pendapatan asli daerah, agar ketergantungan anggaran terhadap pemerintah pusat bisa kita kurangi. Dan kerjasama ini merupakan salah satu upaya tersebut,” katanya.
Dia juga mengatakan hal penting dari program ini adalah penyebaran informasi pembangunan untuk masyarakat. Masyarakat bisa setiap saat menonton perkembangan daerahnya. “Kalau itu bisa, program ini menjadi sarana edukasi, mengenai pembangunan, tentang pendidikan, kesehatan, juga untuk meningkatan wawasan SDM, dan sebagainya,” jelasnya. CM
(srf)
tulis komentar anda