Ngeri! Anggota KNPB Saling Serang di Jayapura, 2 Kritis Luka Tusuk
loading...
A
A
A
JAYAPURA - Pertikaian dua simpatisan Komite Nasional Papua Barat (KNPB) terjadi di wilayah BTN Purwodadi Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua. Akibatnya, dua orang simpatisan berinisial OK (30) mengalami luka tusuk dibagian leher.
Sedangkan TS (27) mengalami luka tusuk dibagian bahu dan dada sebelah kanan. Beruntunya dalam insiden pertikaian ini tak sampai memakan korban jiwa. Hanya kedua mengalami kritis dan harus menjalani perawatan.
Kapolres Jayapura AKBP Fredrickus W. A Maclarimboen membenarkan konflik yang berujung saling serang antar dua kubu simpatisan KNPB yang terjadi di BTN Purwodadi Sentani. Saat ini, kasus ini masih dalam pendalaman penyidik.
”Kasus ini berawal dari salah satu kubu yang sedang melaksanakan kegiatan syukuran dalam rangka pemindahan kantor sekretariat KNPB yang berada di BTN Purwodadi,” kata Maclarimboen kepada wartawan, Sabtu (19/8/2023).
”Tiba - tiba datang kubu lainnya yang mempertanyakan dan menuding bahwa kubu yang sedang melaksanakan syukuran mengambil uang sebesar Rp2 juta, sehingga terjadi pertikaian dan saling serang antar kedua kubu tersebut,” tambahnya.
Mendapatkan laporan tersebut, personelnya langsung turun ke TKP sehingga situasi dapat dikendalikan. Akibat dari pertikaian tersebut 2 orang mengalami luka tusuk, ada juga kerugian materil seperti tiga unit rumah yang mengalami kerusakan seperti kaca jendela pecah.
Kemudian perabotan rumah yang hancur, tidak hanya itu ada empat unit barang bukti sepeda motor yang dirusak salah satunya dibakar. ”Korban sudah membuat laporan, kami akan proses sesuai undang-undang,” tegasnya.
Sedangkan TS (27) mengalami luka tusuk dibagian bahu dan dada sebelah kanan. Beruntunya dalam insiden pertikaian ini tak sampai memakan korban jiwa. Hanya kedua mengalami kritis dan harus menjalani perawatan.
Kapolres Jayapura AKBP Fredrickus W. A Maclarimboen membenarkan konflik yang berujung saling serang antar dua kubu simpatisan KNPB yang terjadi di BTN Purwodadi Sentani. Saat ini, kasus ini masih dalam pendalaman penyidik.
”Kasus ini berawal dari salah satu kubu yang sedang melaksanakan kegiatan syukuran dalam rangka pemindahan kantor sekretariat KNPB yang berada di BTN Purwodadi,” kata Maclarimboen kepada wartawan, Sabtu (19/8/2023).
”Tiba - tiba datang kubu lainnya yang mempertanyakan dan menuding bahwa kubu yang sedang melaksanakan syukuran mengambil uang sebesar Rp2 juta, sehingga terjadi pertikaian dan saling serang antar kedua kubu tersebut,” tambahnya.
Mendapatkan laporan tersebut, personelnya langsung turun ke TKP sehingga situasi dapat dikendalikan. Akibat dari pertikaian tersebut 2 orang mengalami luka tusuk, ada juga kerugian materil seperti tiga unit rumah yang mengalami kerusakan seperti kaca jendela pecah.
Kemudian perabotan rumah yang hancur, tidak hanya itu ada empat unit barang bukti sepeda motor yang dirusak salah satunya dibakar. ”Korban sudah membuat laporan, kami akan proses sesuai undang-undang,” tegasnya.
(ams)