Pemprov Jatim - Pemkot Pasuruan Gelar Doa dan Selawat untuk Palestina
Sabtu, 29 Mei 2021 - 07:35 WIB
PASURUAN - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim) bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Pasuruan menggelar acara doa dan sholawat dari Indonesia untuk Palestina di area Pendopo Pemkot Pasuruan, Jumat (28/5/2021) malam.
Acara digelar dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes) secara ketat. Semua tamu undangan yang hadir dalam acara ini harus menjalani tes swab antigen lebih dulu. Selain itu, ada pemeriksaan suhu sebelum memasuki area acara. Disediakan handsanitizer dan tempat cuci tangan dengan jumlah yang banyak. Dan yang terpenting, semua yang hadir wajib mengenakan masker.
Baca juga: KAHMI Jatim Beri Award ke Gubernur Khofifah Atas Penanganan COVID-19
Acara ini disiarkan langsung dari tiga tempat sekaligus, yakni Kota Pasuruan, Solo, dan Mesir. Dari laporan panitia, acara ini diikuti oleh 1,5 juta orang dari seluruh dunia yang tergabung dalam saluran live youtube dan televisi.
Doa dan selawat dari Indonesia untuk Palestina ini didukung oleh Syekhermania dari seluruh dunia. Selain itu, acara ini juga dihadiri sejumlah kiai - kiai sepuh di Jawa Timur.
Diantaranya adalah KH Zainuddin Jazuli Ploso Kediri, KH Nurul Huda Jazuli Ploso Kediri, KH Anwar Mansyur Lirboyo Kediri, KH Anwar Iskandar Ngasinan Kediri, KH Nawawi Abd Jalil Sidogiri, KH Idris Hamid Pasuruan, dan lainnya.
Baca juga: Upload TikTok Airlangga Challenge, Golkar Jatim Akan Beri Hadiah Rp10 Juta
Wali Kota Pasuruan Saifullah Yusuf (Gus Ipul) mengatakan, acara ini adalah pertama kalinya doa dan selawat digelar secara virtual dan diikuti banyak orang. Acara tetap jalan, dengan tetap mematuhi prokes.
Menurut Gus Ipul, panitia sempat kewalahan karena saking banyaknya orang - orang yang ingin ikut menyiarkan acara doa untuk Palestina ini. "Pemirsanya sangat banyak," katanya.
Acara digelar dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes) secara ketat. Semua tamu undangan yang hadir dalam acara ini harus menjalani tes swab antigen lebih dulu. Selain itu, ada pemeriksaan suhu sebelum memasuki area acara. Disediakan handsanitizer dan tempat cuci tangan dengan jumlah yang banyak. Dan yang terpenting, semua yang hadir wajib mengenakan masker.
Baca juga: KAHMI Jatim Beri Award ke Gubernur Khofifah Atas Penanganan COVID-19
Acara ini disiarkan langsung dari tiga tempat sekaligus, yakni Kota Pasuruan, Solo, dan Mesir. Dari laporan panitia, acara ini diikuti oleh 1,5 juta orang dari seluruh dunia yang tergabung dalam saluran live youtube dan televisi.
Doa dan selawat dari Indonesia untuk Palestina ini didukung oleh Syekhermania dari seluruh dunia. Selain itu, acara ini juga dihadiri sejumlah kiai - kiai sepuh di Jawa Timur.
Diantaranya adalah KH Zainuddin Jazuli Ploso Kediri, KH Nurul Huda Jazuli Ploso Kediri, KH Anwar Mansyur Lirboyo Kediri, KH Anwar Iskandar Ngasinan Kediri, KH Nawawi Abd Jalil Sidogiri, KH Idris Hamid Pasuruan, dan lainnya.
Baca juga: Upload TikTok Airlangga Challenge, Golkar Jatim Akan Beri Hadiah Rp10 Juta
Wali Kota Pasuruan Saifullah Yusuf (Gus Ipul) mengatakan, acara ini adalah pertama kalinya doa dan selawat digelar secara virtual dan diikuti banyak orang. Acara tetap jalan, dengan tetap mematuhi prokes.
Menurut Gus Ipul, panitia sempat kewalahan karena saking banyaknya orang - orang yang ingin ikut menyiarkan acara doa untuk Palestina ini. "Pemirsanya sangat banyak," katanya.
tulis komentar anda