ASN dan Pelajar Wajib Gunakan Bus Suroboyo Bantuan Kemenhub
Kamis, 27 Mei 2021 - 07:10 WIB
SURABAYA - DPRD Surabaya mendorong Dinas Perhubungan Kota Surabaya memaksimalkan operasional bus Suroboyo, selain untuk kepentingan transportasi warga, dewan juga mengusulkan seluruh ASN maupun pelajar wajib naik menggunakan bus Suroboyo sebagai upaya memaksimalkan operasional 120 bus baru bantuan kementerian perhubungan ( Kemenhub ).
Dishub Surabaya terus memaksimalkan operasional bus suroboyo sebagai moda transportasi masal yang selama ini dianggap kurang maksimal, rencana kedatangan 120 bus bantuan kementerian perhubungan melalui konsorsium lelang yang akan dilaksanakan pada akhir tahun ini bisa menjadi solusi untuk mengurangi kemacetan di surabaya.
Upaya tersebut disampaikan kepada jajaran Komisi C DPRD Surabaya, saat membahas sistem pembayaran serta antar-waktu pergantian bus maupun penambahan prasarana, seperti halte hingga rute baru dan optimalisasi angkutan umum atau line.
Kadishub Surabaya, Irvan Wahyudrajad mengatakan, pihaknya berencana menyiapkan enam rute baru dari tiga rute yang sudah ada yakni, Selatan-Utara dari Terminal Purabaya menuju Rajawali, serta Barat - Timur dari Unesa hingga ITS dan jalur lingkar luar tengah yaitu Kenjeran Park hingga Gununganyar.
Sementara, Ketua Komisi C DPRD Surabaya, Baktiono mengemukakan, selain memaksimalkan warga umum yang akan menggunakan transportasi bus suroboyo. Pihaknya mendorong agar ASN dan pelajar diwajibkan menggunakan bus tersebut.
“Kami mendorong agar Pemkot Surabaya mewajibkan semua ASN maupun pelajar untuk menggunakan bus ini,” katanya.
Seperti diketahui, keberadaan bus Suroboyo yang awalnya dioperasionalkan sebagai moda transportasi masal dan mengurangi volume kendaraan berjalan kurang maksimal.
Bus Suroboyo bahkan kalah populer dengan transportasi online yang praktis dan mudah. “Diharapkan dengan bantuan Kemenhub sebanyak 120 bus ini, bisa mendorong masyarakat, ASN dan pelajar khususnya, untuk memanfaatkannya,” tandas dia.
Dishub Surabaya terus memaksimalkan operasional bus suroboyo sebagai moda transportasi masal yang selama ini dianggap kurang maksimal, rencana kedatangan 120 bus bantuan kementerian perhubungan melalui konsorsium lelang yang akan dilaksanakan pada akhir tahun ini bisa menjadi solusi untuk mengurangi kemacetan di surabaya.
Baca Juga
Upaya tersebut disampaikan kepada jajaran Komisi C DPRD Surabaya, saat membahas sistem pembayaran serta antar-waktu pergantian bus maupun penambahan prasarana, seperti halte hingga rute baru dan optimalisasi angkutan umum atau line.
Kadishub Surabaya, Irvan Wahyudrajad mengatakan, pihaknya berencana menyiapkan enam rute baru dari tiga rute yang sudah ada yakni, Selatan-Utara dari Terminal Purabaya menuju Rajawali, serta Barat - Timur dari Unesa hingga ITS dan jalur lingkar luar tengah yaitu Kenjeran Park hingga Gununganyar.
Sementara, Ketua Komisi C DPRD Surabaya, Baktiono mengemukakan, selain memaksimalkan warga umum yang akan menggunakan transportasi bus suroboyo. Pihaknya mendorong agar ASN dan pelajar diwajibkan menggunakan bus tersebut.
“Kami mendorong agar Pemkot Surabaya mewajibkan semua ASN maupun pelajar untuk menggunakan bus ini,” katanya.
Seperti diketahui, keberadaan bus Suroboyo yang awalnya dioperasionalkan sebagai moda transportasi masal dan mengurangi volume kendaraan berjalan kurang maksimal.
Bus Suroboyo bahkan kalah populer dengan transportasi online yang praktis dan mudah. “Diharapkan dengan bantuan Kemenhub sebanyak 120 bus ini, bisa mendorong masyarakat, ASN dan pelajar khususnya, untuk memanfaatkannya,” tandas dia.
(nic)
tulis komentar anda