DPRD Ingatkan Plt Gubernur Jangan Setengah Hati Bangun Stadion Mattoanging
Sabtu, 22 Mei 2021 - 11:32 WIB
"Skema pinjaman tidak ada salahnya. Utang tidak selamanya negatif, ambil sisi positifnya. Jika utang itu kita ambil dan dikelola dengan baik dan dimanfaatkan, pemerintah bisa fokus menggali potensi yang dimiliki lalu kemudian bisa melunasi utang secara tepat waktu," sambung Dg Selle.
Baca Juga: Dispora Sulsel Ajukan IMB Stadion Mattoanging Pekan Depan
Sementara itu, kata Anggota DPRD Sulsel Komisi C Bidang Keuangan, Fahruddin Rangga, progres pembangunan stadion kelihatan tidak ada perkembangan sejak pembongkaran dan penggalian. Olehnya, ia mendorong agar tahap kedua dana PEN bisa tetap diperoleh.
"Karena jika pembangunannya akan menggunakan dana APBD murni, itu tentu berat untuk dilakukan secara sekaligus karena itu bukanlah biaya yang sedikit. Sementara banyak kepentingan rakyat yang ada dalam postur APBD itu," terangnya.
Solusi paling terbaik, kata Fachruddin adalah dana PEN harus diupayakan. Jika itu didapatkan maka stadion akan cepat diselesaikan.
Legislator fraksi Golkar ini turut menyayangkan redesain yang akan dilakukan oleh Pemprov Sulsel. Sebab, dana yang digunakan untuk desain awal tidak sedikit dan akan sia-sia jika tidak dilanjutkan.
"Untuk desain, kami sangat sayangkan jika redesain, bisa sia-sia desain awal yang biayanya tidak sedikit. Kalau hanya mau dibenahi sedikit, saya fikir konsultan perencanaan awalnya bisa melakukan tetapi jika mau dirubah secara total sama saja buang-buang biaya," jelasnya.
Baca juga: Pembangunan Konstruksi Stadion Mattoanging Ditarget Terlaksana Tahun 2022
Dari supporter PSM, Presiden Red Gank PSM, Sul Dg Kulle menyebut, jika menggunakan APBD, maka Stadion Mattoanging pembangunananya akan lama. Belum lagi, jika terjadi pergantian pemimpin.
"Cukuplah Stadion Barombong yang jadi pelajaran besar untuk kita semua. Ini sebuah ironi karena menggunakan uang rakyat namun tidak ada yang sampai dengan tuntas," tuturnya.
Baca Juga: Dispora Sulsel Ajukan IMB Stadion Mattoanging Pekan Depan
Sementara itu, kata Anggota DPRD Sulsel Komisi C Bidang Keuangan, Fahruddin Rangga, progres pembangunan stadion kelihatan tidak ada perkembangan sejak pembongkaran dan penggalian. Olehnya, ia mendorong agar tahap kedua dana PEN bisa tetap diperoleh.
"Karena jika pembangunannya akan menggunakan dana APBD murni, itu tentu berat untuk dilakukan secara sekaligus karena itu bukanlah biaya yang sedikit. Sementara banyak kepentingan rakyat yang ada dalam postur APBD itu," terangnya.
Solusi paling terbaik, kata Fachruddin adalah dana PEN harus diupayakan. Jika itu didapatkan maka stadion akan cepat diselesaikan.
Legislator fraksi Golkar ini turut menyayangkan redesain yang akan dilakukan oleh Pemprov Sulsel. Sebab, dana yang digunakan untuk desain awal tidak sedikit dan akan sia-sia jika tidak dilanjutkan.
"Untuk desain, kami sangat sayangkan jika redesain, bisa sia-sia desain awal yang biayanya tidak sedikit. Kalau hanya mau dibenahi sedikit, saya fikir konsultan perencanaan awalnya bisa melakukan tetapi jika mau dirubah secara total sama saja buang-buang biaya," jelasnya.
Baca juga: Pembangunan Konstruksi Stadion Mattoanging Ditarget Terlaksana Tahun 2022
Dari supporter PSM, Presiden Red Gank PSM, Sul Dg Kulle menyebut, jika menggunakan APBD, maka Stadion Mattoanging pembangunananya akan lama. Belum lagi, jika terjadi pergantian pemimpin.
"Cukuplah Stadion Barombong yang jadi pelajaran besar untuk kita semua. Ini sebuah ironi karena menggunakan uang rakyat namun tidak ada yang sampai dengan tuntas," tuturnya.
tulis komentar anda