Cerita Mahasiswa Undip Menyelam Cari Korban Perahu Terbalik di Kedung Ombo, Temukan Kerudung Anak

Selasa, 18 Mei 2021 - 14:21 WIB
Abad mengatakan, awalnya waktu hari Minggu (16/5) masih ada 3 korban yang hilang. Sebelum dia menyelam sudah ada yang menyelam terlebih dulu. “Nah sebelum kami menyelam, tim menemukan satu jenazah. Saat kami sudah menyelam, sisa dua korban yang belum ditemukan,” ujarnya.

Sementara, Nabil mengatakan bahwa dia bersama Abad melakukan penyelaman selama sekitar 25 menit di kedalaman 25 meter, dari awal sampai akhir. “Kita carinya sudah ada guide lainnya, kita nyarinya mengikuti line sambil melihat-lihat kanan kiri pakai senter (penerangan) karena gelap, tapi feasibility-nya bagus,” kata Nabil.

“Dari 15 meter ke permukaan feasibility-nya kurang bagus. Selama menyelam sambil mengikuti jalur pasang di dasar, itu kita menemukan kerudung anak kecil berwarna abu-abu. Namun kita kurang tahu juga apakah punya korban atau tidak,” ujar mahasiswa semester 6 Prodi Ilmu Kelautan ini.

Dia mengatakan, awalnya dirinya bersama Abad sudah janjian kalau menemukan sesuatu berhenti dulu. “Kebetulan saya yang nemuin. Pas teman saya raba-raba ternyata tak ada apa-apa,” katanya.

Terkait persiapan menyelam, kata dia, kali pertama adalah mempersiapkan peralatan. Seperti scuba set, regulator, tabung, sarung tangan, wide shot karena suhunya lumayan dingin.

Selain itu, persiapan di luar teknis yakni berdoa dan istirahat secukupnya. “ Persiapannya ya istirahat. Sebelumnya juga telah mengabari ke keluarga kalau mau menyelam ikut operasi SAR. Dan dapat pesan dari kakak agar berhati-hati,” kata Abad. “Kalau menurut saya, ya kuncinya berdoa, tak panik, tetap berpikir jernih,” timpal Nabil.

Sementara keterlibatan mereka untuk pertama kalinya dalam operasi pencarian korban tenggelam di Waduk Kedung Ombo, bukan tanpa bekal. Karena mereka sebelumnya telah terlatih selama mengikuti pendidikan dan latihan (diklat) di UKSA.

Abad tercatat sudah 35 kali log dive (kali penyelaman) di laut, sedangkan Nabil sebanyak 16 kali log dive. “Saya ikut klub menyelam sudah 3 tahun sejak semester 2 sudah masuk UKSA sampai sekarang,” kata Abad.

Baca juga: Klaster COVID-19 Keluarga Bermunculan Pasca Lebaran, Ganjar: Jangan Sepelekan!

“Kita diajari tak hanya selama saja, juga organisasi tentang attitude selam, under fotografi, diajari jadi atlet. Tapi balik ke diri sendiri ingin mendalami yang mana,” ujar dia.
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content