Puluhan Pemudik Arus Balik Jalani Swab Antigen di Batas Kota Sidoarjo
Minggu, 16 Mei 2021 - 11:25 WIB
SIDOARJO - Seiring kondisi arus balik pemudik lebaran, petugas gabungan TNI/Polri, PMI, dan Dinkes Sidoarjo yang tergabung dalam Satgas COVID-19 Sidoarjo makin mengintensifkan razia penyekatan jalan di batas kota Sidoarjo.
Tidak hanya memeriksa dokumen perjalanan pemudik, Satgas COVID-19 Sidoarjo juga melakukan swab antigen yang wajib diikuti oleh pemudik yang terjaring razia penyekatan jalan di batas kota Waru-Sidoarjo. Baca juga: Pasca-Lebaran Kendaraan yang Mabur Tinggalkan Jabodetabek Berkurang
Dalam razia penyekatan jalan yang digelar Minggu pagi (16/05) di batas Kota Waru-Sidoarjo, Satgas COVID-19 Sidoarjo melakukan swab antigen terhadap lebih dari 20 pemudik arus balik yang akan kembali ke daerah asal.
Meski dari hasil swab antigen yang digelar PMI dan Dokkes Polresta Sidoarjo ini tidak ditemukan adanya pemudik yang positif COVID-19, namun sempat diwarnai aksi seorang pemudik yang menolak menjalani swab antigen dengan alasan takut dan khawatir alat swab yang digunakan palsu.
Pemudik bernama Rosul, warga Bangkalan-Madura ini akhirnya mau menjalani swab antigen setelah Perwira Dokkes Polresta Sidoarjo, Iptu Ruwandi menjelaskan secara rinci jika seluruh peralatan swab antigen yang digunakan adalah alat resmi dan layak untuk digunakan. “ Saya takut dan khawatir Mas, karena seperti berita di Media TV ada temuan alat swab palsu,” ujar Rosul, salah satu pemudik yang tidak mau di swab antigen.
Swab antigen bagi para pemudik Arus balik ini sengaja digelar sebagai upaya untuk antisipasi penyebaran COVID-19, khususnya di wilayah Sidoarjo. “ Kita akan optimalkan razia penyekatan jalan dan mewajibkan pemudik untuk menjalani swab antigen di pos penyekatan batas Kota,” tegas Ipda Fachri, Perwira Pengendali Satgas COVID-19 Sidoarjo.
Tidak hanya memeriksa dokumen perjalanan pemudik, Satgas COVID-19 Sidoarjo juga melakukan swab antigen yang wajib diikuti oleh pemudik yang terjaring razia penyekatan jalan di batas kota Waru-Sidoarjo. Baca juga: Pasca-Lebaran Kendaraan yang Mabur Tinggalkan Jabodetabek Berkurang
Dalam razia penyekatan jalan yang digelar Minggu pagi (16/05) di batas Kota Waru-Sidoarjo, Satgas COVID-19 Sidoarjo melakukan swab antigen terhadap lebih dari 20 pemudik arus balik yang akan kembali ke daerah asal.
Meski dari hasil swab antigen yang digelar PMI dan Dokkes Polresta Sidoarjo ini tidak ditemukan adanya pemudik yang positif COVID-19, namun sempat diwarnai aksi seorang pemudik yang menolak menjalani swab antigen dengan alasan takut dan khawatir alat swab yang digunakan palsu.
Pemudik bernama Rosul, warga Bangkalan-Madura ini akhirnya mau menjalani swab antigen setelah Perwira Dokkes Polresta Sidoarjo, Iptu Ruwandi menjelaskan secara rinci jika seluruh peralatan swab antigen yang digunakan adalah alat resmi dan layak untuk digunakan. “ Saya takut dan khawatir Mas, karena seperti berita di Media TV ada temuan alat swab palsu,” ujar Rosul, salah satu pemudik yang tidak mau di swab antigen.
Baca Juga
Swab antigen bagi para pemudik Arus balik ini sengaja digelar sebagai upaya untuk antisipasi penyebaran COVID-19, khususnya di wilayah Sidoarjo. “ Kita akan optimalkan razia penyekatan jalan dan mewajibkan pemudik untuk menjalani swab antigen di pos penyekatan batas Kota,” tegas Ipda Fachri, Perwira Pengendali Satgas COVID-19 Sidoarjo.
(don)
tulis komentar anda