Terobosan Kepala BP Batam, Pembangunan Infrastruktur yang Berorentasi Kesehatan Masyarakat dan Lingkungan
Rabu, 12 Mei 2021 - 13:17 WIB
Adapun lebar pembangunan Jalan Bundaran Madani bervariasi di setiap bagiannya. Lebar Simpang Pasir Putih rata-rata 12 meter, Jalan Engku Putri dengan lebar rata-rata 7 meter, dan ruas jalan di depan Sekolah Mondial dengan lebar rata-rata 7 meter.
“Yang paling mendekati akhir pengerjaan dari beberapa proyek yang sedang berlangsung adalah pembangunan jalan di Bundaran Madani sampai Ocarina. Progresnya sudah 96,4 persen, dengan total panjang ruas jalan 2 kilometer dan lebar jalan 10,5 meter,” ujarnya.
Pembangunan jalan ini juga dilakukan sebagai konektivitas aktivitas perdagangan dan industri pariwisata yang berkembang di seputar kawasan Bengkong Sadai dan sekitarnya.
“Aktivitas perdagangan tersebut berperan penting untuk kelancaran perputaran ekonomi di sana. Begitu juga dengan wisata kulinernya. Dengan pembangunan jalan ini, semuanya dapat terhubung dan warga yang berada di daerah lain dapat dengan mudah berkunjung ke Bengkong,” ucapnya.
Adapun pembangunan jalan Bundaran Madani ini dilaksanakan selama 120 hari kalender, dengan masa akhir kontrak masing-masing jatuh pada 21 Mei 2021 mendatang.
Di hari yang sama, dirinya juga meninjau Pembangunan Jalur Kedua Jalan Hang Kesturi Tahap 1, Kabil sebagai kunci aksesibilitas logistik di Kawasan Industri Kabil dan sekitarnya.
Percepatan infrastruktur digadang Kepala BP Batam sebagai kunci dari kebangkitan perekonomian Batam dengan mendukung investasi dan pemulihan sektor ekonomi pascapandemi Covid-19. (CM)
“Yang paling mendekati akhir pengerjaan dari beberapa proyek yang sedang berlangsung adalah pembangunan jalan di Bundaran Madani sampai Ocarina. Progresnya sudah 96,4 persen, dengan total panjang ruas jalan 2 kilometer dan lebar jalan 10,5 meter,” ujarnya.
Pembangunan jalan ini juga dilakukan sebagai konektivitas aktivitas perdagangan dan industri pariwisata yang berkembang di seputar kawasan Bengkong Sadai dan sekitarnya.
“Aktivitas perdagangan tersebut berperan penting untuk kelancaran perputaran ekonomi di sana. Begitu juga dengan wisata kulinernya. Dengan pembangunan jalan ini, semuanya dapat terhubung dan warga yang berada di daerah lain dapat dengan mudah berkunjung ke Bengkong,” ucapnya.
Adapun pembangunan jalan Bundaran Madani ini dilaksanakan selama 120 hari kalender, dengan masa akhir kontrak masing-masing jatuh pada 21 Mei 2021 mendatang.
Di hari yang sama, dirinya juga meninjau Pembangunan Jalur Kedua Jalan Hang Kesturi Tahap 1, Kabil sebagai kunci aksesibilitas logistik di Kawasan Industri Kabil dan sekitarnya.
Percepatan infrastruktur digadang Kepala BP Batam sebagai kunci dari kebangkitan perekonomian Batam dengan mendukung investasi dan pemulihan sektor ekonomi pascapandemi Covid-19. (CM)
(atk)
tulis komentar anda