Cegah COVID-19, Bupati Bangka Selatan Imbau Salat Ied Digelar di Lapangan Terbuka
Senin, 03 Mei 2021 - 11:12 WIB
BANGKA SELATAN - Bupati Bangka Selatan Riza Herdavid mengimbau pengurus masjid agar salat ied saat lebaran Idul Fitri 1442 Hijriah nantinya dilaksanakan di lapangan terbuka. Imbauan itu disampaikan guna mencegah penyebaran COVID-19 yang saat ini terus ditekan agar tak terjadi lonjakan.
Meskipun kasus terkonfirmasi COVID-19 di Bangka Selatan saat ini terendah se-Provinsi Bangka Belitung, namun upaya untuk menekan lonjakan kasus harus terus dilakukan.
"Kita tidak boleh lengah meskipun kasus di Kabupaten kita paling rendah se Babel. makanya kami imbau agar shalat Ied berjamaah nantinya bisa digelar di lapangan terbuka Supaya lebih mudah mengatur penerapan prokesnya," katanya, Senin (3/5/2021).
Dirinya tak ingin, tsunami COVID-19 seperti di India terjadi di Bangka Selatan akibat banyak yang abai terhadap penerapan prokes.
"Upaya bersama harus terus kita lakukan agar tidak ada lagi lonjakan kasus COVID-19 di kita. Jangan sampai tsunami COVID-19 di India yang diakibatkan kelalaian mereka juga terjadi di kita. Kita berdoa agar itu tidak terjadi. Makanya kita juga melarang ASN kita untuk mudik, semuanya harus bergerak termasuk tokoh-tokoh agama, ini demi kebaikan kita bersama," ucapnya.
Meskipun kasus terkonfirmasi COVID-19 di Bangka Selatan saat ini terendah se-Provinsi Bangka Belitung, namun upaya untuk menekan lonjakan kasus harus terus dilakukan.
"Kita tidak boleh lengah meskipun kasus di Kabupaten kita paling rendah se Babel. makanya kami imbau agar shalat Ied berjamaah nantinya bisa digelar di lapangan terbuka Supaya lebih mudah mengatur penerapan prokesnya," katanya, Senin (3/5/2021).
Dirinya tak ingin, tsunami COVID-19 seperti di India terjadi di Bangka Selatan akibat banyak yang abai terhadap penerapan prokes.
"Upaya bersama harus terus kita lakukan agar tidak ada lagi lonjakan kasus COVID-19 di kita. Jangan sampai tsunami COVID-19 di India yang diakibatkan kelalaian mereka juga terjadi di kita. Kita berdoa agar itu tidak terjadi. Makanya kita juga melarang ASN kita untuk mudik, semuanya harus bergerak termasuk tokoh-tokoh agama, ini demi kebaikan kita bersama," ucapnya.
(don)
tulis komentar anda