Masjid Sri Alam Dunia, Simbol Kebersamaan dan Persatuan Warga Sipirok
Senin, 03 Mei 2021 - 05:00 WIB
"Patuan natigor raja beriman, Masjidnya besar menaranya enam, hanya ini yang saya ingat, dan kemungkinan pembangunan Masjid yang dibangun dengan gotong royong ini ketika Bagas Godang dipimpin oleh Raja Patuan Natigor," sebutnya seraya menyebutkan makna dari kata sri alam dunia adalah kira-kita kemegahan Masjid akan memancar keseluruh penjuru dan merupakan kebanggaan masyarakat Sipirok pada umumnya ketika itu.
Sedangkan warga lainnya Mukli Hasibuan mengatakan, selain sebagai tempat beristirahat dengan suasanannya yang sejuk dan teduh, Masjid Sri Alam Dunia juga masih mempertahankan setiap menjelang waktu salat tiba membunyikan gong dan akan terdengar hingga dikejauhan dan selanjutnya disusul dengan azan.
Beberapa warga bahkan selalu berpatokan pada bunyi tersebut dimana dengan waktu sholat yang telah tiba, rata-rata akan menghentikan aktifitas kerja untuk sementara, untuk segera menunaikan shalat atau sekedar istirahat. Baca: Detik-detik Tabrakan Dua Motor Terekam CCTV, Satu Orang Tewas.
"Ini sudah menjadi kebiasaan sejak dulu, bahkan ketika kita berada di lahan akan dapat mengetahui bahwa waktu Salat telah tiba, dan sering kita jadikan patokan waktu." katanya.
Lihat Juga: Kisah Kyai Cokro, Pusaka Andalan Pangeran Diponegoro Melawan Kebatilan dan Kezaliman Belanda
Sedangkan warga lainnya Mukli Hasibuan mengatakan, selain sebagai tempat beristirahat dengan suasanannya yang sejuk dan teduh, Masjid Sri Alam Dunia juga masih mempertahankan setiap menjelang waktu salat tiba membunyikan gong dan akan terdengar hingga dikejauhan dan selanjutnya disusul dengan azan.
Beberapa warga bahkan selalu berpatokan pada bunyi tersebut dimana dengan waktu sholat yang telah tiba, rata-rata akan menghentikan aktifitas kerja untuk sementara, untuk segera menunaikan shalat atau sekedar istirahat. Baca: Detik-detik Tabrakan Dua Motor Terekam CCTV, Satu Orang Tewas.
"Ini sudah menjadi kebiasaan sejak dulu, bahkan ketika kita berada di lahan akan dapat mengetahui bahwa waktu Salat telah tiba, dan sering kita jadikan patokan waktu." katanya.
Lihat Juga: Kisah Kyai Cokro, Pusaka Andalan Pangeran Diponegoro Melawan Kebatilan dan Kezaliman Belanda
(nag)
tulis komentar anda