Antisipasi Kemarau, Bantul Genjot Percepatan Tanam Korporasi Benih Padi

Jum'at, 22 Mei 2020 - 10:10 WIB
"Keberhasilan korporasi ini tentu tidak lepas dari peran Pengawas Benih Tanaman sebagai ujung tombak dalam mengawal dan mengawasi kegiatan penangkaran benih padi inbrida. Segera lakukan percepatan langkah tugas di lapangan," kata Arofah.

Di tempat terpisah, Direktur Perbenihan Tanaman Pangan Takdir Mulyadi mengatakan sesuai arahan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, kegiatan Pengembangan Benih Padi Berbasis Korporasi Petani ditujukan untuk memberdayakan petani dan memandirikan petani agar berdaya saing. Karena itu, nantinya petani diharapkan mampu meningkatkan kapasitasnya.

"Petani makin handal membuat benih padi inbrida secara mandiri untuk insitu, dikelola secara terpadu mulai hulu sampai hilir dan nilai tambah petani terus meningkat," katanya.

"Di samping itu menghemat biaya produksi berupa benih. Kegiatan ini tentunya perlu dukungan dan peran serta semua stakeholder dari Kementerian Pertanian, Pemerintah Daerah Prov DIY/Kabupaten, Pengawas Benih Tanaman, POPT, Penyuluh dan Swasta/BUMN," kata Takdir.

Sebelumnya, Dirjen Tanaman Pangan, Suwandi menegaskan untuk selalu mengantisipasi dampak perubahan iklim kekeringan yang panjang. Kementan terus berupaya menggenjot peningkatan produksi benih padi untuk mendukung ketahanan pangan dan menyiapkan benih insitu di tengah COVID-19.

"Sesuai arahan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, ke depan menargetkan semua kegiatan perbenihan tanaman pangan dikelola dalam bentuk korporasi petani. Semua saham milik petani, dikelola oleh petani dalam bentuk korporasi dan keuntungan juga untuk petani," kata Suwandi.
(abd)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content