Jumlah Kasus COVID-19 Klaster Takziah di Sragen Bertambah, 1 Tewas
Sabtu, 01 Mei 2021 - 16:58 WIB
"Sekarang posko PPKM Mikro di Desa Jetis sudah kami aktifkan, untuk melayani masyarakat setiap hari selama 24 jam. Selain untuk mengantisipasi keluhan warga, posko juga kami jadikan untuk memantau pemudik," tegasnya.
Wisnu berharap masyarakat harus sadar dengan protokol kesehatan , untuk menjaga kesehatan masing-masing. Yakni mulai dari memakai masker, mencuci tangan, jaga jarak, dan menghindari kerumunan.
Ketua RT 7 Dukuh Sambilenguk, Sularto menyebutkan, bantuan susu, makanan, hand sanitizer, dan obat-obatan akan langsung dibagikan kepada warga terpapar COVID-19 , karena klaster takziah. "Kami pastikan 38 warga yang terkonfirmasi positif COVID-19 , dalam kondisi sehat. Mereka tetap melaksanakan protokol kesehatan," tegasnya.
Penularan COVID-19 dari klaster takziah, terjadi pada awal pekan ini. Satu orang warga di Desa Jetis, dikabarkan meninggal dalam kondisi positif COVID-19 . Dampaknya, 38 warga lainnya yang turut dalam takziah tersebut positif COVID-19 , dan pedukuhan ini ditutup selama 14 hari.
Wisnu berharap masyarakat harus sadar dengan protokol kesehatan , untuk menjaga kesehatan masing-masing. Yakni mulai dari memakai masker, mencuci tangan, jaga jarak, dan menghindari kerumunan.
Ketua RT 7 Dukuh Sambilenguk, Sularto menyebutkan, bantuan susu, makanan, hand sanitizer, dan obat-obatan akan langsung dibagikan kepada warga terpapar COVID-19 , karena klaster takziah. "Kami pastikan 38 warga yang terkonfirmasi positif COVID-19 , dalam kondisi sehat. Mereka tetap melaksanakan protokol kesehatan," tegasnya.
Penularan COVID-19 dari klaster takziah, terjadi pada awal pekan ini. Satu orang warga di Desa Jetis, dikabarkan meninggal dalam kondisi positif COVID-19 . Dampaknya, 38 warga lainnya yang turut dalam takziah tersebut positif COVID-19 , dan pedukuhan ini ditutup selama 14 hari.
(eyt)
tulis komentar anda