Karomah Syekh Abdul Wahid dan Masjid Wawoangi

Jum'at, 22 Mei 2020 - 05:00 WIB
Satu persatu batang bambu diikat menggunakan ijuk agar kokoh berdiri tegap. Meskipun pernah mengalami pergantian bambu namun keaslian arsitektur dan bahan bangunan terus dipertahankan oleh para penerus juru kunci masjid.

Meskipun seperti ini, masjid tua Wawoangi tetap berdiri kokoh dan tidak pernah dipugar sejak dibangun ratusan tahun lalu.

Selain bangunan masjid masih tersimpan rapi dokumen khutbah jumat dan doa berusia ratusan tahun dalam batang bambu.

“Dokumen berbahasa Arab tersebut ditulis langsung oleh Syekh Abdul Wahid ulama dari Johor Malaysia,” kata La Ode Sitirimah budayawan sekaligus juru kunci masjid.

La Ode Sitirimah berharap Masjid Wawoangi mendapat perhatian serius dari pemerintah untuk melestarikan masjid dan mengembangkan kawasan destinasi wisata sejarah dan religi.

Bantuan tenaga ahli antropolog sangat diharapkan untuk meneliti batu prasasati bertuliskan arab gundul yang ditemukan di bawah bangunan masjid.

Selain membangun masjid tertua di Buton ini, konon dengan karomah Syekh Abdul Wahid ini sehingga bisa mengislamkan Raja Murhum yang merupakan raja Buton. Sehingga Raja Murhum mengubah sistem pemerintahan kerajaannya menjadi Kesultanan Buton.
(sms)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content