UKSW Salatiga Benarkan Paul Zhang Alumni, Kuliah di Fakultas Pertanian
Rabu, 21 April 2021 - 16:45 WIB
Dalam hal terkait pandangan teologis, UKSW adalah kampus yang didukung oleh 18 gereja pendukung yang tersebar di seluruh Indonesia dan berbeda-beda latar belakangnya sehingga di UKSW tidak dikembangkan pandangan teologis yang simplistik dan terjebak pada posisi mencari salah benar, atau menuding ketidakbenaran pandangan keagamaan apalagi secara serampangan.
Sebagian warga UKSW memahaminya sebagai mahasiswa yang tergolong pandai saat berstudi di UKSW. Sepatutnya ia kini menjadi seorang pribadi yang lebih matang karena pengalaman-pengalaman hidupnya.
"Namun, melihat apa yang dilakukannya, kami sulit memahami itu dari perspektif model perilaku warga UKSW. Kami melihat bahwa apa yang dilakukan Shindy Paul adalah sikap pribadi yang tidak mewakili siapa-siapa. Bukan saja itu tidak merepresentasi karakter alumni UKSW, itu juga bukan gambaran perilaku kaum Kristen pada umumnya, juga etnis tertentu," ujarnya.
Dia mengungkapkan, UKSW membentuknya menjadi pribadi yang kritis pada hal-hal yang prinsipil, sekaligus realistis terhadap kondisi lingkungannya.
"Ia berada di ruang sosial yang heterogen sehingga harusnya ada tanggung jawab moral dan sosialnya dalam menyampaikan pikiran - pikiran yang membangun, daripada sebaliknya. Kami berharap sebagai pribadi Kristen yang adalah alumni UKSW yang baik, Shindy Paul dapat menyampaikan penyesalannya dan dapat memohon maaf atas keteledorannya. Semoga ia dapat juga dimaafkan," harap Samuel.
Namun, kata dia, karena masalah ini telah masuk dalam ranah hukum, UKSW karenanya memandang bahwa aparat hukum dapat menangani kasus ini dengan baik sesuai prinsip dan sistem hukum yang berlaku di negeri ini.
Sebagian warga UKSW memahaminya sebagai mahasiswa yang tergolong pandai saat berstudi di UKSW. Sepatutnya ia kini menjadi seorang pribadi yang lebih matang karena pengalaman-pengalaman hidupnya.
"Namun, melihat apa yang dilakukannya, kami sulit memahami itu dari perspektif model perilaku warga UKSW. Kami melihat bahwa apa yang dilakukan Shindy Paul adalah sikap pribadi yang tidak mewakili siapa-siapa. Bukan saja itu tidak merepresentasi karakter alumni UKSW, itu juga bukan gambaran perilaku kaum Kristen pada umumnya, juga etnis tertentu," ujarnya.
Dia mengungkapkan, UKSW membentuknya menjadi pribadi yang kritis pada hal-hal yang prinsipil, sekaligus realistis terhadap kondisi lingkungannya.
"Ia berada di ruang sosial yang heterogen sehingga harusnya ada tanggung jawab moral dan sosialnya dalam menyampaikan pikiran - pikiran yang membangun, daripada sebaliknya. Kami berharap sebagai pribadi Kristen yang adalah alumni UKSW yang baik, Shindy Paul dapat menyampaikan penyesalannya dan dapat memohon maaf atas keteledorannya. Semoga ia dapat juga dimaafkan," harap Samuel.
Namun, kata dia, karena masalah ini telah masuk dalam ranah hukum, UKSW karenanya memandang bahwa aparat hukum dapat menangani kasus ini dengan baik sesuai prinsip dan sistem hukum yang berlaku di negeri ini.
(shf)
tulis komentar anda