UKSW Salatiga Benarkan Paul Zhang Alumni, Kuliah di Fakultas Pertanian

Rabu, 21 April 2021 - 16:45 WIB
loading...
UKSW Salatiga Benarkan Paul Zhang Alumni, Kuliah di Fakultas Pertanian
Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga, Jawa Tengah membenarkan Jozeph Paul Zhang atau Shindy Paul Soerjomoeljono merupakan alumni kampus tersebut. Foto/Dok.SINDOnews
A A A
SALATIGA - Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga, Jawa Tengah membenarkan Jozeph Paul Zhang atau Shindy Paul Soerjomoeljono merupakan alumni kampus tersebut. UKSW sangat menyesalkan pernyataan alumni ulisan 1996 itu, yang dinilai mengandung muatan penistaan agama.

Baca juga: Pastikan WNI, Polri Tegaskan Jozeph Paul Zhang Wajib Ikuti Hukum Indonesia

Rektor UKSW Neil Samuel Rupidara menjelaskan, Jozeph Paul Zhang lulus dari Fakultas Pertanian (sekarang Fakultas Pertanian dan Bisnis) pada tahun 1996. Sempat melanjutkan pendidikan S2 Magister Manajemen, tetapi tidak selesai.

Baca juga: Jozeph Paul Zhang Ditetapkan Tersangka Penodaan Agama

"UKSW adalah lembaga yang menjunjung tinggi kebebasan berpikir dan berekspresi. Namun kami menilai, tindakannya menyampaikan pandangan pribadi, apalagi yang bersifat subjektif dan kontroversial di ruang digital publik, tanpa mempertimbangkan secara bijaksana konteks Indonesia sebagai negara majemuk menggambarkan ketiadaan sikap fairminded atau adil dalam dirinya," katanya, Rabu (21/4/2021).

Baca juga: Jozeph Paul Zhang Jadi Buronan Polisi, Gus Miftah: Katanya Nabi, Kok Main Petak Umpet?

Di sisi lain, UKSW memandang sikap pribadinya tidak kompatibel dengan wawasan almamaternya. Sejak awal berdiri hingga saat ini, UKSW adalah kampus yang mengembangkan ciri-ciri keberagaman komunitasnya, termasuk keragaman etnis dan juga agama. UKSW adalah kampus Indonesia Mini.

Dalam setting komunitas yang seperti itu, UKSW mendidik warga dan terutama mahasiswa-mahasiswanya untuk dapat berpikir dan bersikap peka dan toleran terhadap keragaman latar belakang. "Mahasiswa UKSW tidak dididik untuk mengekspresikan pandangannya dengan cara-cara yang dapat melukai orang lain," ucapnya.



Dalam interaksi-interaksi formal, non formal, maupun informal disetiap kegiatan pembelajaran dan pembinaan mahasiswa di kampus, mahasiswa UKSW dikondisikan untuk menyadari dan mengakui akan realitas kepelbagaian itu.

Dalam hal terkait pandangan teologis, UKSW adalah kampus yang didukung oleh 18 gereja pendukung yang tersebar di seluruh Indonesia dan berbeda-beda latar belakangnya sehingga di UKSW tidak dikembangkan pandangan teologis yang simplistik dan terjebak pada posisi mencari salah benar, atau menuding ketidakbenaran pandangan keagamaan apalagi secara serampangan.

Sebagian warga UKSW memahaminya sebagai mahasiswa yang tergolong pandai saat berstudi di UKSW. Sepatutnya ia kini menjadi seorang pribadi yang lebih matang karena pengalaman-pengalaman hidupnya.

"Namun, melihat apa yang dilakukannya, kami sulit memahami itu dari perspektif model perilaku warga UKSW. Kami melihat bahwa apa yang dilakukan Shindy Paul adalah sikap pribadi yang tidak mewakili siapa-siapa. Bukan saja itu tidak merepresentasi karakter alumni UKSW, itu juga bukan gambaran perilaku kaum Kristen pada umumnya, juga etnis tertentu," ujarnya.

Dia mengungkapkan, UKSW membentuknya menjadi pribadi yang kritis pada hal-hal yang prinsipil, sekaligus realistis terhadap kondisi lingkungannya.

"Ia berada di ruang sosial yang heterogen sehingga harusnya ada tanggung jawab moral dan sosialnya dalam menyampaikan pikiran - pikiran yang membangun, daripada sebaliknya. Kami berharap sebagai pribadi Kristen yang adalah alumni UKSW yang baik, Shindy Paul dapat menyampaikan penyesalannya dan dapat memohon maaf atas keteledorannya. Semoga ia dapat juga dimaafkan," harap Samuel.

Namun, kata dia, karena masalah ini telah masuk dalam ranah hukum, UKSW karenanya memandang bahwa aparat hukum dapat menangani kasus ini dengan baik sesuai prinsip dan sistem hukum yang berlaku di negeri ini.
(shf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1552 seconds (0.1#10.140)